Page 10 - E-Modul Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi
P. 10

Apa itu ekstrim?





















                                      Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),



                        kata                 ekstrem                         atau                 ekstrim                        (kata                  sifat)                  yang




                        berarti paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan



                        sebagainya) sangat keras dan tangguh; fanatik. Dalam




                        moderasi beragama, ekstrim terbagi menjadi 2 yaitu



                        ekstrim kanan dan ekstrim kiri.








                                                               Cara beragama dengan jalan tengah.



                                                        Tidak menyepelekan dan tidak berlebihan.










                          EKSTRIM KIRI                                                        MODERAT                                                     EKSTRIM


                                  (Liberal)                                                                                                       KANAN (Radikal)










                       Ekstrim kiri (EKI) adalah                                                                                    Ekstrim kanan (EKA)



                          mereka yang memiliki                                                                                        adalah mereka yang



                              pemahaman liberal                                                                                 memahami ajaran agama


                        (pendangan kebebasan),                                                                              secara radikal. Mereka yang


                       meski sebetulnya mereka                                                                              memahami tafsir teks agama



                     juga memiliki pengetahuan                                                                                   dengan kaku dan sangat



                                       agama yang                                                                                         tekstual, bahkan


                   memadai. Misalnya dengan                                                                                   penafsirannya disesuaikan


                      menghalalkan yang haram                                                                                         dengan kepentingan



                       dan mengharamkan yang                                                                                                 kelompoknya.



                                               halal.






























                                                                                                                                                                                                 5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15