Page 92 - Modul Elektronik Bioetika
P. 92
E. Kasus GMO II
(Sumber: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj, 2020)
Riset yang dilakukan pada 21 Mei 2020 hingga 15 Juni 2020
pada 276 responden berusia 16 hingga 57 tahun,
menunjukkan mayoritas responden ragu-ragu untuk
membeli pangan PRG (71,3%). Bahkan, ada responden yang
tidak akan membeli jika tahu produk itu adalah pangan hasil
rekayasa genetika (7,9%).
Namun kenyataannya tempe dan tahu yang diproduksi di
Indonesia mayoritas (lebih dari 70%) menggunakan kedelai
impor PRG dari Amerika. Dari dua jenis responden tersebut,
semuanya mengkonsumsi tempe dan tahu. Namun, 90%
responden tersebut tidak menyadari mengkonsumsi tempe
dan tahu yang kemungkinan besar adalah pangan PRG.
Berita lengkap silahkan klik tombol berikut!
83