Page 24 - E-Modul
P. 24
membantu orang yang ditargetkan saja bukannya terlibat dengan pelaku tersebut.
Intervensi langsung (direct) bisa berisiko, jadi gunakan metode yang ini dengan hati-
hati. Harus memastikan situasinya aman untuk kamu lebih dahulu.
Distraksi
Distraksi adalah metode yang lebih halus dan lebih kreatif untuk melakukan
intervensi. Tujuannya di sini hanyalah untuk menggagalkan kejadian tersebut dengan
menginterupsinya. Idenya adalah untuk mengabaikan peleceh dan terlibat langsung
dengan orang yang menjadi sasaran (korbannya). Jangan bicara atau mengacu pada
pelecehan. Sebaliknya, bicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan.
Dengan metode ini, kamu bisa mencoba untuk memadamkan situasi atau
menghentikan pelecehannya. Kamu bisa mencoba yang berikut ini:
- Berpura-pura tersesat. Tanya kepada korbannya “jam berapa sekarang?”
Berpura-pura kamu kenal dengan korbannya, “Hei kamu, apa kabar?”–
bicaralah dengan dia tentang sesuatu dan abaikan pelecehnya
- Menghalangi (secara fisik)- lanjutkan apa yang kamu lakukan sebelumnya tapi
posisikan tubuh kamu di antara korban dan pelaku.
- Sengaja tumpah kopi atau membuat keributan.
Delegasi
Delegasi adalah waktu kamu meminta tolong, untuk mendapatkan sumber daya,
atau untuk bantuan dari pihak ketiga. Berikut adalah contoh dari apa yang dapat kamu
lakukan:
- Cari supervisor toko, sopir bis, satpam atau petugas lain dan mintalah mereka
untuk turun tangan.
- Jika kamu dekat sekolah, hubungi seorang Anda atau seseorang staff lain. Di
kampus, hubungi petugas keamanan kampus atau staf universitas.
- Mintalah teman kamu jadi terlibat dan mintalah mereka menggunakan salah
satu metode D (misalnya distraksi, menanyakan waktu, petunjuk, atau
membuat percakapan yang tidak terkait dengan pelecehan tersebut) untuk
berkomunikasi dengan orang yang dilecehkan saat kamu mencarikan
seseorang untuk didelegasikan.
20