Page 10 - mgmp 2023 16-17 sep
P. 10
7
pemahaman konsep yang lebih mendalam dan membuat siswa berpikir kritis
(Smart, & Marshall, 2013).
Materi Tata Nama Senyawa bersifat teoritis dan membutuhkan
penalaran dan pemahaman yang mantap dari peserta didik. Pemahaman siswa
terhadap materi Tata Nama Senyawa kimia tergolong rendah. Masih banyak
siswa belum mampu menentukan jenis unsur logam dan non logam, jenis unsur
logam golongan utama dan transisi, dan menentukan bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa dengan benar. Hal ini menyebabkan siswa seringkali melakukan
kesalahan dalam menyebutkan nama suatu senyawa dari rumus kimia yang
diberikan (Kokom, 2011).
Berdasarkan analisis angket yang telah disebarkan ke siswa didapat
beberapa kesimpulan yang sejalan dengan temuan (Kartini & Setiawan, 2019)
adalah Pertama, Proses pembelajaran di kelas masih didominasi oleh metode
ceramah. Dengan penyampaian materi pelajaran seperti itu kualitas ilmu yang
tersampaikan kepada siswa cenderung monoton dan kurang maksimal. Kedua,
Guru memberikan contoh soal tanpa adanya feedback. Ketiga, Siswa kurang
mampu belajar mandiri.
Salah satu cara mengatasi masalah pembelajaran kimia pada materi Tata
Nama Senyawa ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran
PowerPoint-iSpring yang berisi pertanyaan-pertanyaan prompting (pertanyaan
mengarah) yang menuntun siswa menemukan suatu konsep dari pembelajaran
pada materi Tata Nama Senyawa. Penggunaan media ini bertujuan untuk
mendukung pembelajaran yang bersifat Student Centered Learning