Page 9 - E-modul GMB
P. 9

Jumlah  putaran  yang  dilakukan  oleh  benda  tiap  satu  satuan  waktu  disebut
                                                                                                    -1
                          frekuensi dan diberi lambang f. Satuan frekuensi dalam sistem SI adalah s  atau
                          hertz (Hz).
                                                                      
                                                                  =
                                                                      
                          Hubungan periode dan frekuensi dinyatakan sebagai berikut:
                                                              1           1
                                                            =   atau    =
                                                                            

                          Keterangan:
                          n = jumlah putaran
                          t = waktu (sekon)
                          T = Perioda (sekon)
                          f = frekuensi (Hertz atau Hz)

                       2.  Perpindahan sudut (∆  )
                              Perpindahan  pada  gerak  melingkar  disebut  perpindahan  sudut  (∆θ).
                          Perpindahan sudut (Δθ) adalah sudut yang disapu oleh sebuah garis radial mulai
                          dari posisi awal garis θ hingga posisi akhir garis θ. Tentu saja, Δθ = θ- θo. Arah
                          perpindahan sudut adalah sebagai berikut :
                          1) Δθ > 0 untuk putaran berlawanan arah jarum jam.
                          2) Δθ < 0 untuk putaran searah jarum jam.
                          Satuan SI untuk Δθ adalah rad.
                          1 putaran = 360° = 2   rad

                          1 rad =  180  derajat = 57,3°
                                     
                              Posisi  sudut adalah  besarnya sudut  yang  menyatakan panjang  lintasan suatu
                          benda yang bergerak melingkar dalam selang waktu tertentu atau bisa dikatakan
                          sudut tempuh benda yang bergerak melingkar.
                          Panjang lintasan yang ditempuh benda tersebut untuk satu lingkaran penuh sama
                          dengan keliling lingkaran (2    ) dengan r adalah jari-jari lingkaran.
                             = 2            ∆   = 2  
                              ℎ           →    = ∆   r
                          Jika θ  adalah sudut pusat lingkaran  yang panjang busurnya s dan  jari-jarinya r,
                          diperoleh hubungan:
                                
                          θ =
                                

                          Keterangan:
                          Δθ = perpindahan sudut (rad)
                          θ = lintasan/posisi sudut (rad)
                          s = busur lintasan (m)
                          r = jari-jari (m)







                                                            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14