Page 27 - buku elektronik fisika listrik arus searah
P. 27

Analisis Dan Evaluasi:



                1. Hukum Kirchoff

                Hukum  Kirchoff  ditemukan  oleh  Gustay  Robert  Kirchoff  yang  merupakan
              ahli  fisika  asal  jerman.  Kirchoff  menjelaskan  hukumnya  ke  dalam  dua
              bagian  yaitu  Hukum  I  Kirchoff  dan  Hukum  II  Kirchoff.  Hukum  ini  pada
              dasarnya  menjelaskan  rangkaian  sederhana  yang  terdiri  dari  lampu,
              baterai  dan  saklar  yang  terhubung  satu  sama  lain.  Saat  sakelar  dalam
              keadaan  terbuka,  arus  listrik  belum  mengalir  dan  lampu  tetap  padam.
              Saat sakelar dalam keadaan disambungkan, arus listrik akan mengalir dari
              kutub positif ke kutup negatif baterai sehingga lampu akan menyala.


              Agar  lebih  jelas,  yuk  kita  simak  animasi  dan  penjelasan  Hukum  I  dan  II
              Kirchoff berikut.




















              a. Hukum I Kirchoff










                                               Gambar 1.6 Rangkaian hukum kirchoff 1
               Dalam alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang. Ketika arus
               listrik  melalui  percabangan  tersebut,  arus  listrik  terbagi  pada  setiap
               percabangan  dan  besarnya  tergantung  ada  tidaknya  hambatan  pada
               cabang  tersebut.  Bila  hambatan  pada  cabang  tersebut  besar  maka
               akibatnya  arus  listrik  terbagi  pada  setiap  percabangan  dan  besarnya

               tergantung  ada  tidaknya  hambatan  pada  cabang  tersebut.  Bila
               hambatan pada cabang tersebut besar maka akibatnya arus listrik yang
               melalui cabang tersebut juga mengecil dan sebaliknya bila pada cabang,
               hambatannya  kecil  maka  arus  listrik  yang  melalui  cabang  tersebut  arus
               listriknya besar.





                                                            12 1 14 16
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32