Page 34 - E-Modul Berdiferensiasi fiks_Neat fiks
P. 34
Semua nilai-nilai Pancasila tersebut tidak hanya tertulis di buku-
buku pelajaran ataupun Undang-Undang, tetapi telah menjadi tradisi
yang berurat akar dalam masyarakat Indonesia.
2. Meningkatkan Keterampilan Diri
Untuk meningkatkan peluang menerapkan Pancasila dalam kehidupan
global, kalian perlu membekali diri dengan berbagai keterampilan penting
yang dibutuhkan pada abad ini, seperti kolaborasi, komunikasi, literasi, dan
lain sebagainya. Kolaborasi sangat dibutuhkan, karena ada banyak hal yang
tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Kehadiran sejumlah start up di
Indonesia, misalnya, pada umumnya dilakukan secara kolaboratif, dengan
melibatkan banyak orang untuk sama-sama berkontribusi demi mencapai
tujuan bersama. Komunikasi juga memiliki peran yang sangat penting.
Komunikasi di sini bukan hanya sekedar menguasai bahasa asing, tetapi
juga mengerti tradisi tempat bahasa itu berkembang. Karena bahasa adalah
salah wujud dari kebudayaan. Dengan kemampuan komunikasi, kalian
dapat menyampaikan pesan dengan baik. Dengan kemampuan komunikasi
yang baik, kalian juga dapat terhindar dari salah paham dengan orang lain
yang dapat menyebabkan perselisihan.
B. Tantangan Ber-Pancasila dalam Kehidupan Global
1. Tantangan Ideologi
Pada era teknologi informasi ini, Pancasila akan diuji seiring dengan
masuknya ideologi-ideologi alternatif yang merangsek dengan cepat ke
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Padahal, Pancasila adalah
ideologi negara yang harus dipatuhi dan menjadi pemersatu bangsa. Lalu,
bagaimana jika ideologi-ideologi lain masuk kemasyarakat Indonesia yang
notabene sudah ber-Pancasila. Beberapa ideologi yang mulai masuk ke
dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah radikalisme,
ekstremisme, dan terorisme. Kata radikalisme seringkali diidentikkan
dengan ekstremisme.
2. Hoaks dan Post Truth