Page 4 - MODUL TOEFL prep
P. 4
PENDAHULUAN
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional.
Khususnya di dunia pendidikan, dibutuhkan kemampuan khusus berbahasa Inggris. TOEFL yang merupakan kepanjangan
dari Test Of English as a Foreign Language adalah sebuah tes yang dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk
mengetahui apakah orang tersebut memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik atau tidak.
Jenis-jenis TOEFL yang ada adalah PBT, CBT dan iBT. Untuk versi PBT (paper-based test), sejak tahun 1998, diadakan
secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/ CBT) dan sejak tahun 2005 disebut iBT
(Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT karena belum ada fasilitas komputer
dan jaringan internetnya, TOEFL masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan pensil (paper-based test).
Soal TOEFL yang bervariasi dan faktor psikologi yang tidak siap dalam menghadapi TOEFL yang dikarenakan kurangnya
latihan tentunya secara tidak langsung akan membuat nilai TOEFL yang didapatkan menjadi tidak maksimal. Untuk
mendapatkan nilai tes TOEFL yang baik dan semaksimal mungkin, maka diperlukan latihan sesering mungkin dalam
menghadapi tes tersebut. Semakin sering berlatih, maka akan semakin mudah dalam mengerjakan tes tersebut.
Di Indonesia TOEFL PBT juga biasa dikenal sebagai TOEFL ITP atau Institutional Testing Program. Maksudnya adalah
jenis TOEFL ini diadakan oleh sebuah lembaga atau pusat bahasa yang ada di sekolah maupun di Universitas untuk
menguji kemampuan bahasa Inggris para peserta yang notabene adalah murid atau Mahasiswa dari Universitas tersebut.
Disamping itu, jenis TOEFL ini hanya berlaku untuk lokal dalam hal pemanfaatannya dan cara mengikutinya.
Pada TOEFL ITP terdapat beberapa skill atau kemampuan bahasa Inggris yang diujikan, meliputi: Listening, structure and
written expression, reading. Ujian TOEFL ITP membutuhkan waktu selama 2 – 2,5 jam dengan score range 310 – 677.
TOEFL ini penting dipelajari khususnya bagi mahasisa. TOEFL ini digunakan untuk memastikan :
• Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
• Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
• Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Dalam menulis draft modul TOEFL Preparation ini, penulis mengambil beberapa referensi untuk mendukung penulisan
modul ini. Adapun referensi yang penulis gunakan sebagai sumber acuan dalam menulis modul ini adalah buku Longman
karya Deborah Phillips, buku Cliffs TOEFL-Preparation Guide karya Pyle dan Page (2002), dan buku terbitan Barron
yang berjudul Barron’s Practice Exercise for the TOEFL.