Page 80 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 80
• Pengaturan guru-siswa, terdiri dari strategi tatap muka dan pembelajaran jarak
jauh (PJJ).
• Pengaturan Siswa, terdiri dari strategi pembelajaran individual, strategi
pembelajaran kelompok kecil (4-7 orang) dan strategi pembelajaran klasikal
(35-45 orang) yang diasumsikan memiliki usia dan kemampuan yang relative
sama di dalam kelas.
2. Stuktur peristiwa belajar-mengajar. Stuktur peristiwa belajar-mengajar dapat
bersifat tertutup, dalam arti segala sesuatu telah ditentukan secara relatif ketat;
dapat juga bersifat terbuka, dalam arti tujuan khusus, materi, serta prosedur yang
akan ditempuh untuk mencapainya ditentukan sementara kegiatan belajar-
mengajar berlangsung.
3. Peranan guru-murid di dalam mengolah pesan. Pengajaran yang menyampaikan
pesan dalam keadaan “telah siap” (telah diolah secara tuntas oleh guru sebelum
disampaikan) dinamakan bersifat ekspositorik, sedangkan yang mengharuskan
pengolahan oleh siswa dinamakan heuristik. Ada dua sub strategi didalam strategi
heuristic yang akhir-akhir ini sering dikemukakan orang, yaitu penemuan
(discovery) dan inkuiri (inquiry).
4. Proses pengolahan pesan. Peristiwa belajar mengajar yang bertolak dari yang
umum untuk dilihat keberlakuannya atau akibatnya pada yang khusus dinamakan
strategi belajarmengajar yang bersifat deduktif, meliputi langkah-langkah:
• guru mengemukakan generalisasi
• penjelasan konsep-konsep
• pencarian data yang dilakukan oleh siswa.
69