Page 13 - FLIPBOOK_MATERI HIMPUNAN_KELOMPOK 8
P. 13
HIMPUNAN 10
E. Penerapan Himpunan Dalam Ekonomi
Matematika merupakan cabang dari logika yang memberikan suatu kerangka kerja
yang sistematis, di mana suatu hubungan secara kuantitatif dapat dipelajari. Matematika
berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur ,menurunkan dan
menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui
pengukuran dan geometri ,aljabar, peluang dan statistik dan lain-lain. Dalam matematika
dijelaskan bahwa himpunan merupakan kumpulan benda-benda atau objek yang didefinisikan
dengan jelas. Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang memiliki anggota berpeluang menjadi
himpunan asalkan kumpulan tersebut dapat didefinisikan dengan jelas. Dengan mempelajari
himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin terasah dan akan memacu kita agar
kita mampu berpikir secara logis, karena dalam hidup, logika memiliki peran penting karena
logika berkaitan dengan akal pikir.
Matematika ekonomi adalah alat bantu analisis dalam bidang ekonomi. Umumnya,
para pakar ekonomi menggunakan beberapa simbol matematis untuk menyatakan
permasalahan ekonomi. Suatu model ekonomi atau bisnis harus bersifat matematis. Jika suatu
model mempunyai bentuk matematis , biasanya model tersebut terdiri dari himpunan
,persamaan yang dibentuk untuk model tersebut. Banyak sekali variabel-vaariabel (konsep)
ekonomi yang dikuantitatifkan, seperti harga barang, jumlah barang yang diminta dan
ditawarkan, jumlah uang beredar, tingkat margin bagi hasil, pendapatan nasional, tingkat
investasi, dan sebagainya. Matematika tidak hanya berperan dalam menguantitatifkan
variabel-variabel ekonomi, tetapi juga menggali hubungan antara variabel-variabel ekonomi.
Berbagai kejadian ekonomi tersebut dapat dinyatakan dengan perubahan nilai variabel.
Variabel adalah sesuatu yang nilainya berubah-ubah, contohnya biaya, harga, kuantitas, dan
pendapatan. Matematika berperan penting dalam menganalisis berbagai kejadian ekonomi.
Hubungan suatu variabel ekonomi dengan variabel-variabel ekonomi yang lain sering
dinyatakan dalam bentuk model ekonomi. Oleh karena variabel-variabel ekonomi tersebu
dapat dikuantitatifkan, model ekonomi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk simbol/model
matematika.
Model merupakan penyerdehanaan sesuatu yag sebenarnya terjadi. Bentuk/model
sederhana tersebut bisa diturunkan dari suatu realitas dilapangan yang sebenarnya kompleks
dan rumitt. Asumsi-asumsi variabel ekonomi diterapkan untuk menyederhanakan sesuatu