Page 19 - Buku Wisuda G1-2024-2025_Neat
P. 19
"Katakan Muhammad, Seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-
kalimat Tuhanku, pasti lautan itu habis sebelum penulisan kalimat-kalimat tuhanku
itu selesai, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula" . (Al-Kahfi: 18
Ayat 109).
Dengan demikian tidak ada seorangpun di dunia ini yang berhak menepuk dada,
dari Tukang Kerak Telor sampai Doktor, dari Masinis sampai Dokter Spesialis, dari
Pembuat Batagor sampai Profesor, dari Petani sampai Kyai, dari Nelayan sampai
Dekan, dari Mandor sampai Rektor, tak seorangpun yang mempunyai legitimasi
untuk sombong. Sombong tidak ada dalam kamus pembelajar sejati,
karenanya tetaplah selalu rendah hati, tawadhu supaya kita dapat
menerima masukan dari berbagai sumber pembelajaran. Satu-satunya
yang berhak sombong hanyalah Allah SWT.
Para Lulusan yang Berbahagia,
Anda semua adalah pemilik masa depan, desainlah masa depan yang anda
bayangkan. Masa depan yang merupakan perluasan masa kini sangat mungkin
anda alami. Dalam horizon 10-20 Tahun ke depan masih dapat anda miliki akan
tetapi apabila sensitivitas dan kemampuan mengembangkan diri tidak diasah, masa
depan akan penuh dengan kejutan-kejutan yang berdampak hebat, kemampuan
merespon masa depan merupakan syarat utama supaya anda dapat bertahan
dalam perkembangan zaman. Jemputlah masa depan dengan penuh suka cita. Hal
yang kecil yang dapat dilakukan pada saat ini bukan tidak mungkin akan anda
panen pada masa depan. Dunia nyata yang anda masuki adalah kelas tanpa batas,
Kampus tanpa pagar, dan Laboratorium hidup. Belajarlah terus, kembangkan
keterampilan baru karena ini sangat dibutuhkan.
Dalam bekerja kembangkanlah kemampuan adaptable dengan beragam perubahan
yang ada dan Amanah yang mungkin dititipkan. Adaptable adalah kelenturan
eksekusi yang didasari dengan nilai-nilai, prinsip-prinsip yang kuat. Kelenturan
adalah adaptabilitas dan kemampuan ini harus terus dikembangkan supaya anda
mampu menghadapi perubahan, meraih peluang, berpikir jauh ke depan, selalu
mencari solusi terhadap permasalahan, tidak suka menyalahkan orang lain.
Para lulusan yang berbahagia,
Janganlah melupakan almamater Unisba, jika nanti suatu saat anda sudah
mengarungi lautan kehidupan serta sukses dan rindu dengan Ibumu yang memberi
pengetahuan yaitu Unisba, maka pulanglah ke pangkuan almamater, tengoklah
kampus kita ini di waktu senggang anda, pintu kami terbuka selebar-lebarnya untuk
sekedar bernostalgia di tangga batu, atau menikmati kembali enaknya makanan
warung pas pud (pas pudunan) yang berderet di sekitar kampus, sambil kongkow-
kongkow atau bersenda gurau, kemudian menikmati pemandangan gemerlap dan
iv