Page 104 - 1 E-MODUL INTERAKTIF FIKIH LESTARI_Neat
P. 104
Hari raya Idulfitri maupun Iduladha, setiap muslim disunahkan untuk melaksanakan
salat sunah ‘Idain baik laki-laki maupun perempuan, mukim maupun musafir, besar atau kecil,
bahkan perempuan yang sedang haid dianjurkan untuk ikut berkumpul mendengarkan
khotbah walaupun tidak mengikuti salat agar mendapat keutamaan hari raya dan menambah
syiar Islam.
Adapun waktu pelaksanaan salat sunah ‘Idain adalah pagi hari setelah matahari terbit
sekitar pukul 07.00 Wib dan sesudah salat diadakan khotbah Id.
Ada beberapa hal yang disunahkan untuk dikerjakan baik sebelum maupun sesudah salat
sunah ‘Idain. Adapun sunah-sunah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Memakai pakaian yang terbaik.
b. Memakai wangi-wangian.
c. Disunahkan makan sebelum salat sunah Idulfitri, tetapi salat sunah Iduladha disunahkan
tidak makan terlebih dahulu.
d. Pergi dan pulang dari salat hendaknya melewati jalan yang berbeda.
e. Pada hari raya Idulfitri hendaknya mengumandangkan takbir sejak terbenam matahari
tanggal 1 Syawal sampai dengan diselenggarakannya salat sunah ‘Idain. Sementara pada
hari raya Iduladha hendaknya mengumandangkan takbir sejak terbenam matahari tanggal
9 Zulhijah sampai hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Praktik Salat Sunah ’Idain
Cara melaksanakan salat sunah ‘Idain adalah sebagai berikut.
a. Niat salat ‘Idain, jika dilafalkan adalah sebagai berikut.
1) Niat salat sunah Idulfitri jika dilafalkan sebagai berikut.
ْ
َ َ َ ه ً َ ً ْ ُ َ ْ ْ ْ ً ه َ ُ
ْ َ َ َ
ْ
ُ
يلاعت ِ ِ للَّ )امامإ , امومأم( نيتعكر رطفلا ِ ديعل ةنس يلصأ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Artinya: “Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum/imam karena
Allah ta’a>la>.”