Page 55 - Kliping Brebes 21092022
P. 55

beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9/2022).

               (Foto:                        Imam                          Suripto/detikJateng)

               Solo  -  M  Singgih  Adika,  putra  dari  Jaksa  Agung  Muda

               Intelijen  (Jamintel)  Kejaksaan  Agung,  Amir  Yanto  tewas

               dalam  kecelakaan  maut  beruntun  di  ruas  Tol  Pejagan-

               Pemalang  Minggu  (18/9)  sore.  Dalam  kecelakaan  itu

               mobil  korban  mengalami  rusak  parah  di  bagian  depan

               dan juga belakang. Berikut fakta-fakta terbaru kecelakaan

               yang disebabkan oleh asap pembakaran lahan tersebut.

               Mobil            Singgih            Masuk              ke         Kolong             Truk

               Saat kejadian, korban Singgih mengendarai mobil Sedan

               Civic warna silver. Mobil ini mengalami kerusakan parah

               pada               bagian               depan               dan              belakang.

               Kepala  Cabang  Pejagan  Pemalang  Tol  Road,  Ian

               Dwinanto,  mengatakan  bagian  depan  mobil  korban

               masuk  ke  dalam  kolong  truk  yang  berada  di  depannya.

               Sedangkan  pada  bagian  belakang  diseruduk  mobil

               penumpang warna hitam. Badan mobil tersebut ringsek di

               bagian           depan,           atap,         dan         bagian           belakang.



               "Posisi  sedan  Civic  silver  B  21  SLI  menghadap  timur

               terhimpit  masuk  ke  kolong  mobil  truk  boks  putih  dan

               tertabrak  di  bagian  belakang  oleh  mobil  SUV  hitam,"

               ungkap              Ian         Dwinanto,               Senin            (19/9/2022).



               Sulitnya                                Proses                                Evakuasi

               Kondisi  mobil  yang  rusak  parah  serta  posisinya  yang

               berada  di  dalam  kolong  truk  boks  membuat  proses

               evakuasi  tidak  mudah.  Bahkan  petugas  kesulitan  ketika

               berusaha mengeluarkan mobil yang dikemudikan Singgih
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60