Page 56 - Buku Saku Digital Pengelolaan keuangan desa 2023
P. 56

BAB V




          5.1 Kesimpulan




         Setelah melaksanakan seluruh rangkaian           pengelolaan keuangan desa melalui
            kegiatan    aktualisasi   dengan    judul     buku saku digital di Inspektorat Kab.
            “Optimalisasi      layanan     konsultasi     Barito Timur” melalui 5 (lima) kegiatan
            pengelolaan keuangan desa melalui             yaitu : Melakukan konsultasi dengan
            buku saku digital di Inspektorat              mentor    dan    meminta     persetujuan
            Kabupaten      Barito    Timur”,    maka      pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan,
            penulis   dapat    menarik    kesimpulan      Melakukan diskusi dengan rekan kerja
            sebagai berikut:                              yang terlibat, melakukan penyusunan
         1. Kelima     kegiatan    aktualisasi   yang     buku     saku     digital,    Melakukan
            dirancangkan telah terlaksana, dimana         Distribusi Buku Saku Digital kepada
            nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK               auditi,   Melakukan      Evaluasi     dan
            diterapkan    dalam     setiap    tahapan     Membuat Laporan Hasil Kegiatan.
            kegiatan.                                  4. Semua       kegiatan      telah     dapat
         2. Berdasarkan hasil analisis yang telah         dilaksanakan dengan menerapkan core
            dilakukan menggunakan dua metode              values     ASN      yaitu    BerAkhlak.
            yaitu APKL dan USG yang menjadi               Keberhasilan     dalam     melaksanakan
            focus utama masalah yang perlu untuk          kegiatan Aktualisasi dapat terlihat pada
            diselesaikan yaitu Pelayanan konsultasi       hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh
            tentang Pengelolaan Keuangan desa             penulis      menggunakan          metode
            belum optimal, adapun permasalahan            kuesioner atas penggunaan buku saku
            tersebut disebabkan beberapa fakor            digital   yang    telah   didistribusikan
            penghambat      diantaranya    kurangnya      kepada ± 17 responden (aparat desa)
            kompetensi SDM apparat desa dalam             dan yang telah mengisi kuesioner
            pengelolaan keuangan desa, banyaknya          sebanyak 13 responden. Terlihat dari
            pertanyaan     berulang    yang    sering     jawaban atas kuesioner yang diisi oleh
            dikonsultasikan kepada auditor, belum         aparat desa menunjukan bahwa dengan
            adanya media edukasi yang efektif             adanya buku saku digital tentang
            dalam pelayanan pengelolaan keuangan          Pengelolaan        Keuangan         Desa
            desa, luasnya daerah kabupaten bartim.        pemahaman dan pengetahuan mereka
         3. Adapun      gagasan      kreatif    untuk     meningkat sehingga mereka terbantu
            menyelesaikan masalah utama melalui           dalam pengelolaan keuangan desa.
            “Optimalisasi      layanan     konsultasi
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60