Page 21 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN
P. 21

C. Pencemaran Tanah





                                                                           Pencemaran  tanah  dapat  terjadi  secara


                                                                           langsung atau tidak langsung. Pencemaran

                                                                           tanah  secara  langsung  terjadi  ketika  zat

                                                                           pencemar  langsung  mencemari  tanah,

                                                                           misalnya  dari  penggunaan  insektisida,

                                                                           fungisida,    DDT        (dikloro     difenil


                                                                           trikloroetana),  dan  pupuk  kimiawi  secara
                         Gambar 9. Pencemaran Tanah
                                                                           berlebihan.



           Sementara itu, pencemaran tanah tidak langsung terjadi melalui perantara air dan udara, misalnya

           limbah domestik dan industri di buang ke sistem perairan lalu polutan tersebut terserap ke dalam tanah,

           atau zat sisa kebakaran dari pabrik dan kedaraan bermotor yang di buang ke udara, lalu terbawa oleh

           air hujan dan masuk ke dalam tanah.





           Pencemaran juga dapat di sebabkan oleh limbah yang tidak mudah terurai, misalnya plastik, kaca,

           styrofoam, dan kaleng. Pencemaran tanah memiliki dampak negatif, antara lain mematikan organisme

           dalam tanah dan menganggu porositas dan kesuburan tanah





















                                         Perubahan Lingkungan
                                                                                                                    13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26