Page 19 - Snesti Berliterasi dibulansuci
P. 19
BACAAN AL-QUR’AN MENGGEMA
DIMANAPUN BERADA
Kita mendengar sayub- Nabi Muhammad SAW, Jibril
sayub lantunan Al-Quran berkata: “Iqra’ ” (bacalah),
dimanapun berada pada :Ma aqra’?”(tetapi apa yang
setiap bulan ramadhan. harus dibaca?) tanya Nabi –
Sebulan penuh baik di pertanyaan itu tidak dijawab,
Masjid, Mushola, Surau atau karena Allah menghendaki
langgar setelah sholat agar beliau dan umatnya
tarawih para santriwan membaca apa saja, selama
santriwati membaca Al- bacaan tersebut “Bismi
Quran sampai katam. Ada Rabbika”, dalam arti
yang mengatamkan sampai bermanfaat untuk kemanusiaan
lima kali ada yang 4 kali (Ary Ginanjar A. ESQ . hal
tergantung semangat para :120).
santriwan santriwatinya. Minat baca masyarakat
Bahkan di rumah-rumahpun Indonesia masih terbilang
budaya membaca Al-Quran sangat rendah. Mereka lebih
mudah kita dapatkan. senang ngobrol kesana kemari
Namun mengapa budaya yang tidak ada ujung
mambaca ini hanya kita pangkalnya. Ada cerita yang
dapatkan pada bulan menarik, apabila di pesawat
romadhon saja. Yang jelas terbang terdapat orang yang
Tuhan mengobral pahala, ramai itulah orang Indonesia.
sehingga umat-Nya pingin Hal itu ditunjukkan dengan
memborong semuanya. konsumsi satu surat kabar untuk
Sudah tidak asing bagi kita 45 orang (1:45).
terutama yang beragama "Indonesia sudah tertinggal jauh
Islam untuk mengenali dan dengan negara-negara lain,
membaca Wahyu Tuhan bahkan negara tetangga seperti
yang diturunkan pertama Srilangka sudah 1:38 dan Filipina
1:30. Idealnya satu surat kabar
kalinya, yang diterima oleh
dibaca oleh 10 orang atau 1:10