Page 14 - E-Modul IPS SD (Kota Probolinggo)
P. 14

Andi  merupakan  anak  yang  sangat  rajin  belajar.  Di  sekolah  ia  banyak

                           menghabiskan waktunya di perpustakaan. Usai sekolah pun, waktu ia habiskan
                           untuk  mengikuti  berbagai  macam  les  daripada  nongkrong  bersama  teman-

                           temannya. Bahkan di hari liburpun ia lebih terlihat sering terihat membaca buku
                           di pinggir sungai.



                                    Gagasan pendukungnya adalah : Andi sering ke perpustakaan

                           Ciri-ciri kalimat penjelas :


                              •  Bersifat lebih khusus dari kalimat lainnya;

                              •  Biasanya berupa contoh, data, maupun pernyataan-pernyataan;
                              •  Satu paragraf terdiri atas beberapa kalimat;

                              •  Tidak  dapat  berdiri  sendiri.  Apabila  kalimat  lain  dihilangkan,  maka

                                  kalimat tersebut akan sulit dipahami maksudnya.


                    Latihan

                                Indonesia  memiliki  keberagaman  agama,  suku  bangsa,  dan  budaya.  Ayo

                           mengenal  lebih  dahulu  salah  satu  keberagaman  budaya  yang  ada  di  kota
                           probolinggo dengan membaca teks di bawah ini untuk meningkatkan rasa bangga

                           dan syukur terhadap keberagaman budaya Indonesia.

                           Ayo Membaca!
                           Jaran Bodhak dan Jaran Kencak

                                Jaran  Bodhag  dalam  terminologi  bahasa  Jawa  “Jaran”  berarti  kuda  dan

                           “bodhak”  (bahasa  Jawa  dialek  Jawa  Timur,  khususnya  wilayah  Timur)  berarti
                           wadah,  bentuk  lain.  Walaupun  belum  diketahui  angka  tahun  yang  pasti  sejak

                           kapan kesenian “Jaran Bodhag” ini mulai diciptakan dan dikenal oleh masyarakat
                           kota Probolinggo, namun dari beberapa sumber diketahui bahwa “Jaran Bodhag”

                           diciptakan oleh orang-orang kota Probolinggo pada zaman awal kemerdekaan.
                           Pada  waktu  itu  orang-orang  Probolinggo,  terutama  orang-orang  pinggiran  dan

                           miskin mendambakan suatu seni pertunjukan. Seni pertunjukan yang populer di

                           kalangan  masyarakat  Kota  Probolinggo  adalah  “Jaran  Kencak”,  yakni  kuda
                           (jaran)  yang  “ngencak”  (menari).  “Jaran  Kencak”  sebutan  dalam  dialek  lokal

                           untuk menyebut “Kuda Menari”, sejenis pertunjukkan yang menggunakan kuda





                                                           11
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19