Page 36 - Bahan ajar Elektronik Gelombang Bunyi (10-07-2024)_Neat
P. 36

Gelombang Bunyi

   Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Model STEM



                      10                                 Pelayangan


                         Pada  saat  dua  buah  gelombang  bunyi  yang  memiliki  amplitudo  yang  sama  dan
                   merambat dalam arah yang sama, namun memiliki frekuensi yang berbeda sedikit, maka

                   bunyi akan terdengar keras dan lemah secara bergantian. Peristiwa ini disebut pelayangan

                   bunyi. Banyaknya pelemahan dan penguatan bunyi yang terjadi dalam satu detik disebut
                   frekuensi  layangan  bunyi  yang  besarnya  sama  dengan  selisih  antara  dua  gelombang

                   bunyi yang berinterferensi tersebut. Besarnya frekuensi layangan bunyi dapat dinyatakan
                   dalam persamaan :

                          f   N   f   f                                                            (10.22)
                                        2
                          n
                                    1
                   Keterangan:
                         f n = frekuensi layangan bunyi (Hz)

                         N = banyak layangan bunyi tiap detiknya
                         f 1 dan f 2 = frekuensi gelombang bunyi yang berinterferensi (Hz)

                   Kamu harus tau!

                                         Pelayangan Bunyi pada Talempong Batu
                         Ternyata   irama    bunyi   dalam

                   memainkan  talempong  batu  ada  prinsip
                   pelayangan  bunyi,  sehingga  bunyi  dari

                   talempong  batu  tersebut  berirama  dan
                   enak  untuk  didengar.  Dimana  teknik

                   memainkan  Talempong  Batu  hampir

                   sama     dengan    teknik    memainkan    Gambar 22 Teknik Memainkan Talempong Batu
                                                             Sumber: https://www.google.com
                   talempong pada umunya, yaitu dipukul.
                         Talempong  Batu  dipukul  menggunakan  batu-batuan.  Pemain  Talempong  Batu

                   memukul  bagian  ujung  talempong  karena  di  anggap  ujungnya  lebih  berbunyi  nyaring
                   daripada  bagian  tengahnya  dengan  teknik  Interlocking  (saling  mengisi)  ada  pembuka,

                   tangah  dan  penyudahi.  Dalam  memainkan  talempong  batu  memiliki  amplitudo  yang
                   sama  dan  merambat  dalam  arah  yang  sama,  namun  memiliki  frekuensi  yang  berbeda

                   sedikit, maka bunyi akan terdengar keras dan lemah secara bergantian. Sehingga bunyi
                   tersebut terdengar berirama dan enak untuk didengar.




                                                             30
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41