Page 32 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 32
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan 1 30 Menit
Ayo Membaca Ayo Membaca
Perhatikan Ilustrasi Berikut Dan Tulislah Penggalan Ceritanya!
Tahukah kamu bahwa cerita pendek (cerpen) merupakan salah satu karya sastra yang 3. Merangkaikan peristiwa 3. Merangkaikan peristiwa
paling banyak dihasilkan dan dibaca setiap tahunnya, dibandingkan karya sastra lainnya. Setelah memulai dengan baik, maka langkah berikutnya adalah merangkai Setelah memulai dengan baik, maka langkah berikutnya adalah merangkai peristiwa
Membaca cerpen adalah kegiatan membaca rangkaian peristiwa yang mengandung pelajaran peristiwa demi peristiwa dalam jalinan cerita pendek. demi peristiwa dalam jalinan cerita pendek.
di dalamnya. Selain memahami pesan penulis cerpen, membaca cerpen juga dapat 4. Membangun konflik dan mengakhiri cerita 4. Membangun konflik dan mengakhiri cerita
membantumu mengenal unsur pembangun cerpen seperti yang dijelaskan di bawah ini. Konflik dalam suatu cerita lahir dari alur peristiwa demi peristiwa. Hubungan Konflik dalam suatu cerita lahir dari alur peristiwa demi peristiwa. Hubungan sebab
Cerpen adalah karangan bebas berupa kisah dengan jumlah kata dan halaman yang sebab akibat sudah dapat diciptakan mulai dari pengenalan cerita dan dapat akibat sudah dapat diciptakan mulai dari pengenalan cerita dan dapat diakhiri dengan akhir
relatif lebih singkat serta mengandung alur yang lebih terbatas. Cerpen dibangun dengan unsur- diakhiri dengan akhir cerita yang menyenangkan, menyedihkan dan akhir cerita cerita yang menyenangkan, menyedihkan dan akhir cerita yang ditentukan oleh versi
unsur tertentu, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur Intrinsik adalah unsur yang yang ditentukan oleh versi pembaca. pembaca.
membangun cerita dari dalam berupa tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, pesan atau
amanat, dan gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membangun Dalam modul ini, kamu akan dikenalkan dengan beberapa contoh cerpen realis Dalam modul ini, kamu akan dikenalkan dengan beberapa contoh cerpen realis yang
dari luar yang meliputi latar belakang penulisan, latar belakang masyarakat, nilai-nilai dan yang bermuatan kearifan lokal Sasak, Samawa, Mbojo (SASAMBO). Sesuai contoh bermuatan kearifan lokal Sasak Samawa Mbojo (SASAMBO). Sesuai contoh cerpen yang
norma. Peran setiap unsur pembangun cerpen tersebut akan dijelaskan secara rinci pada setiap cerpen yang telah kamu baca sebelumnya, cerpen realis adalah cerpen yang telah kamu baca sebelumnya, cerpen realis adalah cerpen yang dikisahkan berdasarkan
bab modul ini. dikisahkan berdasarkan kehidupan nyata yang ada di sekelilingmu. Menariknya, kehidupan nyata yang ada di sekelilingmu. Menariknya, cerpen-cerpen tersebut bermuatan
Jika sudah mengetahui unsur-unsur pembangun cerpen, kamu juga perlu mengetahui cerpen-cerpen tersebut bermuatan kearifan lokal Suku Sasak, Samawa dan Mbojo kearifan lokal Suku Sasak, Samawa dan Mbojo yang ada di Nusa Tenggara Barat. Apakah kamu
langkah-langkah menulis cerpen. Hal ini akan memudahkan kamu menulis cerpen dengan baik. yang ada di Nusa Tenggara Barat. Apakah kamu tahu apakah yang dimaksud kearifan tahu apakah yang dimaksud kearifan lokal? Untuk lebih memahaminya, marilah menyimak
berikut langkah-langkah menulis cerpen yang baik. lokal? Untuk lebih memahaminya, marilah menyimak beberapa penjelasan di bawah beberapa penjelasan di bawah ini.
1. Menentukan tema ini. Kearifan Lokal kearifan lokal adalah nilai-nilai yang diciptakan, dikembangkan dan
Tema menjadi salah satu unsur penting dalam membangun sebuah cerita. Secara Kearifan Lokal kearifan lokal adalah nilai-nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan dalam masyarakat lokal untuk selanjutnya menjadi pedoman hidup masyarakat.
sederhana, tema merupakan gagasan sentral, dasar cerita, dan makna cerita. Dapat dipertahankan dalam masyarakat lokal untuk selanjutnya menjadi pedoman hidup kearifan lokal sebagai konservasi dan pelestarian alam, pengembangan sumber daya alam,
disimpulkan bahwa tema ialah gagasan pokok yang ingin digambarkan penulis masyarakat. Kearifan lokal berfungsi sebagai konservasi dan pelestarian alam, pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan,
2. Memulai menulis pengembangan sumber daya alam, pengembangan kebudayaan dan ilmu mengatur kehidupan sosial, etika dan moral. Nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal
Langkah paling sulit dalam menulis adalah memulai menulis. Jika hambatan ini dapat pengetahuan, petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan, mengatur kehidupan tersebut hendaknya menjadi sarana bagi siswa untuk belajar ilmu pengetahuan dan etika.
dilalui, maka 50% kegiatan menulis telah berhasil dicapai. Langkah awal dalam menulis sosial, etika dan moral. Nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal tersebut Kearifan lokal SASAMBO yang akan tergambar melalui cerpen-cerpen dalam modul adalah
cerpen dapat dimulai dengan pengisahan konflik, deskripsi latar, deskripsi tokoh, atau akhir hendaknya menjadi sarana bagi siswa untuk belajar ilmu pengetahuan dan etika. pandangan hidup suku Sasak, Samawa dan Mbojo seperti di bawah ini.
cerita. Kearifan lokal SASAMBO yang akan tergambar melalui cerpen-cerpen dalam modul
3. Merangkaikan peristiwa ini adalah pandangan hidup suku Sasak, Samawa dan Mbojo seperti di bawah ini.
Setelah memulai dengan baik, maka langkah berikutnya adalah merangkai peristiwa
demi peristiwa dalam jalinan cerita pendek.
26