Page 61 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 61
PERTEMUAN KETIGA
Kegiatan 1 30 Menit
3. Tema Cerita
Ayo Membaca Tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, yang merupakan
dasar cerita yang dbicarakan dan dipakai sebagai dasar mengarang persoalan atau sesuatu yang
Setelah mencoba menebak fakta-fakta cerita di bagian sebelumnya, untuk menambah menjadi pemikiran penulis, itulah yang disebut dengan tema. Tema tidak disampaikan begitu saja
pengetahuanmu, mari membaca materi tentang kelengkapan unsur intrinsik dalam sebuah akan tetapi disampaikan melalui sebuah jalinan cerita. Teman-teman akan menemukan tema
cerpen. Kelengkapan unsur intrinsik cerpen meliputi fakta, sarana dan tema cerita. Penjelasan setelah teman-teman membaca cerpen. Tema cerita dapat diambil dari pengalaman pribadi, cerita
secara rinci tentang aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut. dari orang lain, dari referensi tontonan atau buku yang dibaca, atau berbagai sumber lainnya. Jika
1. Fakta Cerita telah memilih tema, maka tugas penulis adalah mengembangkan tema tersebut dalam cerita.
Fakta cerita dalam cerpen ditandai dengan kalimat fakta. Kalimat fakta memainkan Tema yang akan dikembangkan menjadi cerita dapat melalui pembuatan kerangka cerita (peta
peran penting dalam menyampaikan informasi pada cerpen yang akurat dan nyata tentang cerita) atau teknik menulis fast and free writing yaitu teknik menuliskan langsung seluruh isi
peristiwa, karakter, dan lingkungan cerita yang bebar-benar terjadi atau bukan mitos. Fakta pikiran tanpa memikirkan salah atau benar rangkaian yang dituliskan. Untuk teknik kedua,
dalam cerpen terdapat pada pernyataan yang nyata (benar-benar) disajikan dalam cerita penulis akan memperbaiki cerita tersebut setelah cerpen selesai.
pendek, seperti tempat, waktu, kejadian, dan karakter. Fakta membantu membangun kesan
realisme dan kejelasan dalam cerita pendek. Fakta dalam cerpen dapat diketahui melalui
penelitian dan analisis karya sastra.
2. Sarana Cerita
Sarana dalam cerpen adalah unsur-unsur yang terdapat dalam rangkaian cerita yang
menjadikan sebuah peristiwa di dalamnya menjadi menarik. Sarana cerita merupakan teknik
yang digunakan oleh pengarang untuk memilih dan menyusun bagian-bagian cerita
(peristiwa dan kejadian) menjadi bermakna. Sarana cerita terdiri dari beberapa bagian,
antara lain alur, tokoh, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Alur merupakan
rangkaian peristiwa yang berlangsung secara keseluruhan dan terbagi menjadi tiga macam,
yaitu alur maju, alur mundur dan campuran. Tokoh adalah pelaku dalam cerita yang
memiliki karakteristik tertentu. Latar adalah tempat dan waktu terjadinya cerita. Sudut
pandang adalah cara pengarang dalam menceritakan cerita. Gaya bahasa adalah cara
pengarang dalam menggunakan bahasa. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembaca.
55