Page 68 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 68
PERTEMUAN KETIGA
Kegiatan 3 30 Menit
Ayo Berlatih Setiap kali bermain Baluba, Nenek bertugas membuat garis,dan Hasna bertugas membuat
Bacalah penggalan kisah Luba Ajaib untuk Uba di bawah ini! gambar kotak.Kami menggambarnya di tanah menggunakan kayu.”ang. Setiap kali bermain
bersama di tanah lapang. Setiap kali bermain Baluba, Nenek bertugas membuat garis, dan bersama di tanah lapang. Setiap kali bermain Baluba, Nenek bertugas membuat Baluba, Nenek bertugas membuat garis,dan Hasna bertugas membuat gambar kotak.Kami
Hasna bertugas membuat gambar kotak. Kami menggambarnya di tanah menggunakan garis, dan Hasna bertugas membuat gambar kotak. Kami menggambarnya di tanah menggambarnya di tanah menggunakan kayu.”
kayu.” menggunakan kayu.” “Kotak dan garis itu untuk apa, Nek?” Uba terlihat penasaran.
“Kotak dan garis itu untuk apa, Nek?” Uba terlihat penasaran. “Kotak dan garis itu untuk apa, Nek?” Uba terlihat penasaran. “Garis menjadi batas tempat bermain Baluba dan kotak tempat melempar luba.Untuk menentukan
“Garis menjadi batas tempat bermain Baluba dan kotaknya menjadi tempat melempar “Garis menjadi batas tempat bermain Baluba dan kotaknya menjadi tempat pemain pertama dan kedua, diundi dengan melempar luba ke atas. Pemain yang luba-nya
luba.Untuk menentukan pemain pertama dan kedua, diundi dengan melempar luba ke melempar luba.Untuk menentukan pemain pertama dan kedua, diundi dengan menghadap ke atas, maka dialah yang akan bermain terlebih dahulu.”
atas. Pemain yang lubanya menghadap ke atas, maka dialah yang akan bermain terlebih melempar luba ke atas. Pemain yang lubanya menghadap ke atas, maka dialah “Bagaimana cara bermainnya, Nek?” tanya Uba makin penasaran.
dahulu.” yang akan bermain terlebih dahulu.” “Pemain pertama akan membawa luba dari garis menuju kotak. Pemain lawan akan menaruh luba-
“Bagaimana cara bermainnya, Nek?” tanya Uba makin penasaran. “Bagaimana cara bermainnya, Nek?” tanya Uba makin penasaran. nya pada lubang di tengah kotak. Pemain pertama harus mampu melempar luba-nya ke arah luba
“Pemain pertama akan membawa luba dari garis menuju kotak. Pemain lawan akan “Pemain pertama akan membawa luba dari garis menuju kotak. Pemain lawan akan Lawan,” nenek melanjutkkan ceritanya.
menaruh lubanya pada lubang di tengah kotak. Pemain pertama harus mampu melempar menaruh lubanya pada lubang di tengah kotak. Pemain pertama harus mampu “Wah, sepertinya seru ya, Nek. Uba jadi ingin bermain Baluba,” celetuk Uba makin penasaran.
lubanya ke arah luba lawan,” nenek melanjutkkan ceritanya. melempar lubanya ke arah luba lawan,” nenek melanjutkkan ceritanya. “Nah, Uba mau tahu yang lebih seru?” tanya nenek.
“Wah, sepertinya seru ya, Nek. Uba jadi ingin bermain Baluba,” celetuk Uba makin “Wah, sepertinya seru ya, Nek. Uba jadi ingin bermain Baluba,” celetuk Uba makin “Mau…mau…, Nek!” seru Uba dengan gembira.
penasaran. penasaran. “Yang seru adalah pemain harus berhasil membawa luba dengan berbagai gaya. Nenek dan Hasna
“Nah, Uba mau tahu yang lebih seru?” tanya nenek. “Nah, Uba mau tahu yang lebih seru?” tanya nenek. biasa bermain dengan berbagai gaya yang berbeda. Sambil berjalan, luba di letakkan di punggung
“Mau…mau…, Nek!” seru Uba dengan gembira. “Mau…mau…, Nek!” seru Uba dengan gembira. kaki, di jepit di antara dua lutut,pada punggung tangan, di siku, kepala bahkan di tengkuk.Syaratnya,
“Yang seru adalah pemain harus berhasil membawa luba dengan berbagai gaya. Nenek “Yang seru adalah pemain harus berhasil membawa luba dengan berbagai gaya. luba dak boleh jatuh ke tanah dan pemain dak boleh menyentuh garis.”
dan Hasna biasa bermain dengan berbagai gaya yang berbeda. Sambil berjalan, luba di Nenek dan Hasna biasa bermain dengan berbagai gaya yang berbeda. Sambil “Uba mau belajar main Baluba sama Nenek, tetapi, susah dak, Nek?” tanya Uba.
letakkan pada punggung kaki, punggung tangan, di siku, di kepala bahkan di berjalan, luba di letakkan pada punggung kaki, punggung tangan, di siku, di kepala
tengkuk.Syaratnya, luba tidak boleh jatuh ke tanah dan pemain tidak boleh menyentuh bahkan di tengkuk.Syaratnya, luba tidak boleh jatuh ke tanah dan pemain tidak
garis.” boleh menyentuh garis.”
“Uba mau belajar main Baluba sama Nenek. Susah tidak, Nek?” tanya Uba. “Uba mau belajar main Baluba sama Nenek. Susah tidak, Nek?” tanya Uba.
“Tidak ada yang sulit di dunia ini, Uba. Yang penting Uba berani mencoba dan berusaha. “Tidak ada yang sulit di dunia ini, Uba. Yang penting Uba berani mencoba dan
Bermain Baluba tidak sulit. Uba pasti senang memainkannya. Bermain Baluba juga berusaha. Bermain Baluba tidak sulit. Uba pasti senang memainkannya. Bermain “Ayo, ajarkan Uba Nek. Nan Uba akan mengajak teman Uba bermain Baluba,” minta Uba. “Baik,
melatih kesabaran dan ketelitian, sebab pemain tidak boleh menjatuhkan luba saat Baluba juga melatih kesabaran dan ketelitian, sebab pemain tidak boleh Uba. Nanti sore Nenek akan mengajak Uba bermain Baluba di halaman depan.Tetapi, Uba
berjalan.” menjatuhkan luba saat berjalan.” dengarkan dulu ya cerita seru Nenek saat bermain Baluba dengan Hasna.”
“Ayo, ajarkan Uba Nek. Nanti Uba akan mengajak teman Uba bermain Baluba,” pinta Uba. “Hore, nanti sore Uba mau ber main Baluba. Tetapi, sekarang Uba mau mendengar cerita seru nenek
“Baik, Uba. Nanti sore Nenek akan mengajak Uba bermain Baluba di halaman depan. dulu.”
“Hore, nanti sore Uba mau bermain Baluba.” Uba berteriak kegirangan. Berdasarkan cerita di atas, tuliskan fakta cerita, sarana dan tema cerita Luba Ajaib untuk Uba pada
buku latihanmu!
62
Berdasarkan cerita di atas, tuliskan fakta cerita, sarana dan tema cerita yang kamu
temukan dalam cerpen Luba Ajaib untuk Uba pada buku latihanmu!