Page 3 - Simbiosis
P. 3
b. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup dimana yang satu
mendapat keuntungan sedangkan yang satunya lagi dirugikan. Contoh:
• Nyamuk dan manusia
Nyamuk diuntungkan mendapat makanan dengan menghisap darah
manusia, bahkan ada beberapa jenis nyamuk yang menyebarkan penyakit
bagi manusia. Sedangkan, manusia dirugikan karena darahnya dihisap dan
kadang terkena penyakit.
• Lintah dan manusia
Lintah diuntungkan karena mendapat makanan dengan menghisap darah manusia.
Sedangkan, manusia dirugikan darahnya dihisap lintah.
• Cacing pita dan manusia
Cacing pita diuntungkan karena hidup di usus manusia lalu menyerap sari-sari makanan dari
manusia. Sedangkan manusia dirugikan karena sari-sari makanannya diserap oleh cacing pita.
• Kutu dan manusia
Kutu diuntungkan karena memperoleh makanan dari menghisap darah manusia. Sedangkan,
manusia dirugikan karena darahnya dihisap oleh kutu.
• Kutu dan hewan besar
Kutu diuntungkan karena memperoleh makanan dari menghisap dara hewan besar.
Sedangkan hewan besar dirugikan karena darahnya dihisap oleh kutu.
• Benalu dengan tumbuhan inangnya
Benalu diuntungkan dengan menyerap sari makanan dari
tumbuhan inangnya, sedangkan tumbuhan yang ditumpangi
dirugikan karena sari makanannya diserap oleh benalu.
• Tali putri dengan tumbuhan pagar
Tanaman pagar akan mati karena sari makanannya dimakan oleh
tali putri.
• Kutu daun dengan tumbuhan
Kutu daun diuntungkan karena menghisap getah pada tumbuhan. Sedangkan tumbuhan
dirugikan karena getahnya dihisap oleh kutu daun yang dapat berakibat tumbuhan tersebut
mati.
• Bunga Raflesia Arnoldi dan tumbuhan inangnya.
Bunga raflesia diuntungkan karena mengambil sari-sari makanan
hasil fotosintesis tumbuhan inangnya. Sedangkan tumbuhan
inangnya akan dirugikan karena sari-sari makanannya diserap
oleh bunga Raflesia Arnoldi.