Page 31 - Punya Nisa
P. 31
Terdapat dua jenis bagian anak
tangga, yaitu terdiri dari:
a. Aantrede
Bagian horizontal anak tangga
sebagai bidang datar pijakan kaki.
b. Optrede/riser
Gambar 2. 4. Penampang Lintang Aantrede dan
Bagian vertikal anak tangga yang Optrede
(Sumber: Sulistyo, 2010)
berupa selisih tinggi antara dua trede
yang berurutan.
Ukuran anak tangga diusahakan seragam dan tidak terlalu tinggi pun tidak
terlalu pendek agar pengguna tangga dapat dengan nyaman melintasi tangga.
Selain itu, untuk menambah nilai keamanan dan estetika anak tangga ada juga
yang disebut hidung tangga (step nosing). Step nosing merupakan pinggiran
dari pijakan tangga yang menonjol umumnya bertektur kasar. Step nosing
dibuat kasar agar tidak licin sehingga menjaga keamanan pelintas saat naik
maupun turun. Material anak tangga sendiri tidak selalu sama dengan material ibu
tangga, yang mana dapat berupa kayu, keramik, kaca, dilapisi karpet dan lain
sebagainya. Poin paling utama dalam pemilihan material anak tangga yaitu
menggunakan material anti selip sehingga dapat menambah keamanan tangga
saat dilalui.
3. Bordes
Bordes merupakan bagian tangga yang berada di antara anak
tangga yang menjadi tempat istirahat pengguna tangga, serta sebagai
tempat pengalihan tangga yang berbelok. Menilik dari penjelasan di atas
bordes ada pada tangga bentuk lurus, L, dan U, sehingga terdapat tiga jenis
bordes yaitu:
a. Bordes lurus yaitu bordes yang segaris lurus dengan anak tangga.
b. Bordes sudut yaitu bordes yang berada di sudut tembok.
c. Bordes tengah/antara yaitu bordes yang berada di tengah tangga.
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 2 Pengenalan Tangga | 19