Page 20 - E-Modul Perencanaan Desain Interior Hunian Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
P. 20

3.  Pengaturan ruang
                      4.  Ruang harus ditata sesuai dengan fungsinya.

                      5.  Bentuk denah ruang dengan kemungkinan penyusunnya.
                          Denah  ruang  dengan  penataan  yang  baik  dapat  dilihat  dari  tepat  atau
                          tidaknya pada peletakan pintu dan jendela.


                 D.


                      Prinsip Desain Interior
                      1.  Unity atau Kesatuan

                         Kesatuan atau keterpaduan merupakan tersusunnya beberapa unsur menjadi
                         satu yang utuh dan serasi. Seluruh unsur saling menunjang dan membentuk
                         satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan dan tidak kurang.
                      2.  Balance atau Keseimbangan
                         Keseimbangan  merupakan  suatu  kualitas  nyata  dari  setiap  objek  dimana

                         perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi pusat perhatian adalah sama.
                         Terdapat  dua  macam  keseimbangan,  yaitu  keseimbangan  simetris  dan
                         keseimbangan asimetris. Keseimbangan simetris merupakan dimana antara

                         satu  bidang  dengan  bidang  yang  lainnya  sama.  Sedangkan  keseimbangan
                         asimetris adalah keseimbangan antara satu dengan yang lainnya tetap sama
                         bila dibagi dua memotong tidak sama persis.
                      3.  Harmony atau Keselarasan

                         Keselarasan dalam desain interior merupakan keselarasan dari pengaturan
                         benda-benda dalam ruang. Hal ini dapat berupa bentuk, warna, tekstur pola,
                         material, tema, gaya, ukuran, dan lain sebagainya. Suatu penekanan tertentu

                         yang  menjadi  pusat  perhatian  (center  of  intrest)  yaitu  berupa  area  yang
                         pertama kali ditangkap oleh pandangan mata. Pemilihan elemen tekanan ini
                         harus baik dan tepat sehingga dapat berintegrasi dengan elemen lain dalam
                         komposisi  ruang  dan  menghindari  tidak  adanya  kesatuan  serta  merusak
                         komposisi secara keseluruhan.

                      4.  Rhythm   atau Irama
                         Ritme atau irama merupakan suatu elemen desain yang dapat menggugah
                         emosi atau perasaan terdalam. Prinsip ini dapat dicapai dengan memberi alur

                         penataan ruang yang tidak membosankan, sehingga pengguna ruang tidak
                         akan merasa jenuh bila berdiam di dalam ruang.






                                                                                                            7
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25