Page 14 - MAKALAH SAINS_KEL 7(1)

10

disinsentif kepada pengguna yang tidak melakukannya. Pemberian insetif

dan disinsetif adalah sebagai berikut:
a) Insentif yang diberikan dapat berupa pengurangan, keringanan, dan

pembebasan pajak untuk peralatan hemat energi, serta suku bunga

rendah untuk investasi efisiensi energi, juga audit energi dengan pola
kemitraan yang dibiayai oleh pemerintah.

b) Disinsentif yang diberikan dapat berupa peringatan tertulis,
pengumuman di media massa, denda, bahkan pengurangan pasokan

energi listrik bagi pengguna energi di sektor industri dan komersial

yang tidak melaksanakan efisiensi energi.
2. Perkembangan Sains dan Teknologi di Bidang Pertanian

Pertanian merupakan salah satu sektor kunci perekonomian Indonesia,
banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.

Maka dari itu perkembangan dan pembangunan di bidang pertanian sangat
dibutuhkan agar sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan dalam

jangka waktu yang panjang. Di era teknlogi dan revolusi industri 4.0,

terdapat beberapa perkembangan di bidang pertanian yang berbasis
eletronik dan teknologi pertanian yang berubah menjadi teknologi yang

modern. Oleh karena itu generasi muda atau millennial diharapkan dapat
berkontribusi dan mengembangkan bidang pertanian dengan memanfaatkan

teknologi.

Salah satu bentuk perkembangan berbasis terknologi di bidang pertanian
ini yaitu dengan pembuatan web aplikasi untuk Petani milenial seperti yang

dimuat oleh Savira, Putri R, dkk., (2020) pembuatan aplikasi bernama
eduFarm “bertujuan agar petani millennial dapat memanfaatkan

smartphone dan mendorong keberlangsungan pertanian di Indonesia dan

dapat menjalin komunikasi dengan baik antar sesama petani, menciptakan
kesejahteraan bagi para petani, dan meningkatkan efisiensi pertanian yang

lebih mudah dan hemat namun dapat menghasilkan panen yang maksimal.
Bahasa pemograman yang digunakan adalah java, dengan menggunakan

database MySQL serta aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis