Page 14 - E-MODULE MENGAPLIKASIKAN PRINSIP DASAR DESAIN
P. 14
MENGAPLIKASIKAN PRINSIP DASAR DESAIN
3. Cara mengaitkan prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam pengolahan
elemen desain/seni rupa sesuai dengan kebutuhan desain
Karya seni rupa dikatakan mempunyai nilai estetika karena unsur yang dikandungnya, berupa garis, bidang,
bentuk, warna, dan lainnya. Ternyata keindahan karya seni rupa tersebut dikarenakan oleh prinsip-prinsip
seni rupa yang mendukung segala bentuk karya seni rupa.
Prinsip ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam membuat suatu karya seni, prinsip seni rupa meliputi:
kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (rythme), komposisi, proporsi (kesebandingan), pusat
perhatian (center of interes), keselarasan (harmoni), gradasi, penekanan (kontras).
Berikut satu persatu prinsipnya dengan gambar.
a) Kesatuan (Unity) b) Keseimbangan (Balance)
Prinsip Kesatuan (Unity) adalah Prinsip keseimbangan berhubungan
wadah unsur-unsur lain di dalam dengan berat ringan nya suatu karya
seni rupa sehingga unsur-unsur seni. Karya seni diatur agar
seni rupa saling berhubungan mempunyai daya tarik yang sama di
satu sama lain dan tidak berdiri setiap sisinya. Prinsip keseimbangan
sendiri. Sehingga unsur seni rupa ini memberikan pengaruh besar
pada kesan suatu susunan unsur-
akan bersatu padu dalam unsur seni rupa. Balance bisa dibuat
membangun sebuah komposisi secara formal/simetris dan dengan
yang indah, serasi, dan menarik. informal/asimetris serta
Prinsip Kesatuan merupakan keseimbangan radial/memancar.
bahan awal komposisi karya seni.
Pelajari juga materi: Contoh Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi Terdapat 4
jenis keseimbangan, yaitu:
• Keseimbangan Sentral (Terpusat)
• Keseimbangan Diagonal
• Keseimbangan Simetris
• Keseimbangan Asimetris
CONTOH PRINSIP KESATUAN CONTOH PRINSIP KESEIMBANGAN