Page 15 - HIDROKARBON
P. 15

4. KEGUNAAN ALKANA





                                     1.      Pembuatan polimer                                                                5.     Pembangkit listrik



                                     2.     Bahan bakar                                                                       6.     Pelarut



                                     3.     Bahan baku industry 7.     Sumber hydrogen




                                     4.     Lilin paraffin














                                     B. ALKENA





                            Alkena adalah senyawa organic yang mengandung satu



                            ikatan                       rangkap                              dua                   dan                   merupakan                                     senyawa




                            hidrokarbon tak jenuh. Alkena memiliki rumus umum



                            CnH  n.
                                         2










                                            1.   TATA NAMA ALKENA




                                      1.          Rantai  C  terpanjang  dengan  ikatan  rangkap



                                      merupakan rantai utama yang dapat menentukkan




                                      nama Alkana.



                                      2.     Ikatan ganda dua diberi nama dengan akhiran



                                      -ena untuk senyawa dengan satu ikatan ganda dua,



                                      -diena  untuk  senyawa  dengan  dua  ikatan  ganda



                                      dua, - dan seterusnya.



                                      3.          Penomoran  dilakukan  dengan  rantai  atom  C




                                      terpanjang  dan  di  mulai  dengan  yang  paling  dekat



                                      dengan ikatan rangkap.



                                      4.     Jika terdapat lebih dari 1 gugus alkil, penamaan



                                      cukup 1 gugus alkil dengan diberi awalan. Misalkan



                                      jika memiliki dua gugus alkil maka diberi nama di-,



                                      tiga  gugus  alkil  maka  diberi  nama  tri-,  dan



                                      seterusnya.




                                      5.          Penamaan  alkil  ditulis  sesuai  dengan  urutan



                                      abjad.  Seperti  jika  ada  metil  dan  etil,  maka  yang



                                      ditulis lebih dulu adalah etil kemudian metil.




                                                                                                                                                                                                                     8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20