Page 16 - E-Modul CinQASE_ Fluida Dinamis
P. 16
E-Modul Fisika Model Pembelajaran CinQASE
Kode Pasangan A
A. Konsep Fluida Ideal
Fluida dinamis adalah fluida yang bergerak (mengalir). Fluida dikatakan
bergerak jika fluida itu berpindah/bergerak terhadap sekitarnya. Ketika suatu
fluida mengalir, partikel-partikel fluida mengikuti suatu lintasan tertentu. Terkait
dengan lintasan partikel-partikelnya, aliran fluida dapat dibedakan menjadi
aliran tunak (laminar) dan aliran turbulen.
Aliran suatu fluida dikatakan tunak atau laminar
jika kecepatan fluida tersebut di setiap titik adalah tetap.
Pada aliran tunak, setiap partikel fluida mengikuti suatu
lintasan tertentu (lurus atau melengkung) tanpa saling (a)
bersilangan dengan lintasan partikel-partikel fluida
lainnya. Salah satu contoh aliran laminar adalah aliran
air di dalam pipa jika tidak terdapat gelembung udara.
Sementara itu, pada aliran turbulen, lintasan partikel-
(b)
partikel fluida tidak beraturan dan biasanya ditandai
dengan terjadinya pusaran-pusaran. Salah satu contoh Gambar 1.1 (a) Aliran
fluida tunak (laminar) dan
aliran turbulen adalah aliran air pada sungai saat kondisi (b) aliran fluida turbulen
Sumber: Adaptasi buku Fisika
ada perubahan aliran (ada hujan, banjir dan lain-lain). Giancoli, 2014
Untuk mengetahui apakah suatu aliran zat cair merupakan aliran tunak atau
turbulen, Anda dapat meneteskan sedikit tinta atau pewarna ke dalam zat cair.
Jika tinta menempuh lintasan yang lurus atau melengkung tetapi tidak berputar-
putar membentuk pusaran, aliran tersebut berupa aliran tunak atau laminar.
Akan tetapi, bila tinta itu mengalir secara berputar-putar dan akhirnya menyebar,
aliran fluida itu termasuk turbulen.
Garis arus (streamline) adalah lintasan yang ditempuh oleh partikel-partikel
fluida yang mengalir dengan aliran tunak (laminar). Kecepatan partikel-partikel
Wa Ode Vilda Apriliana, Jurusan Pendidikan Fisika 10