Page 11 - emodul_fotografi
P. 11

  Lens: Lensa adalah bagian dari kamera yang bisa integral tak terpisah atau bisa dilepas
                              (tergantung  jenis  kameranya)  yang  berguna  untuk  memfokuskan  cahaya  agar
                              tertangkap  oleh  bagian  kamera  untuk  kemudian  direkam  ke  atas  film.  Pengaturan
                              cahaya yang disebut diafragma terdapat di lensa.
                             Film  Compartment:  Kompartemen  film  di  dalam  kamera,  merupakan  sebuah
                              ruangan di dalam kamera yang menyimpan film. Biasanya terletak di bagian belakang
                              yang bisa dibuka seperti pintu. Kompartemen film ini memiliki bagian untuk tabung
                              film, bagian untuk membentangkan film agar bisa tercahayai, papan penekan untuk
                              mengencangkan film dan tombol penggulung film.
                             Viewfinder: Jendela bidik adalah bagian di belakang kamera yang dipergunakan oleh
                              fotografer untuk mengarahkan lensa agar bisa menangkap gambar.
                             Shutter speed dial: adalah bagian kamera yang terdiri dari plastic atau logam yang
                              menjaga agar cahaya masuk ke film atau sensor digital.
                             Shutter Release: Tombol perekam gambar atau tombol tembak adalah tombol yang
                              digunakan  untuk  merekam  gambar.  Saat  tombol  ini  ditekan,  rana  membuka  dan
                              cahaya bisa masuk ke dalam kompartemen film untuk memaparkan cahaya kepada
                              film.
                             Shutter  Speed  Control:  Pengontrol  Kecepatan.  Ini  adalah  bagian  dari  kamera  yang
                              digunakan untuk mengontrol seberapa lama rana terbuka.
                             Film  Speed  Control:  Pengontrol  Kecepatan  Film  mengontrol  kecepatan  film  yang
                              tepat
                             F-Stop Control: Pengontrol Diafragma untuk mengatur besarnya cahaya yang masuk
                              melalui lensa.
                             Flash:  Kita mengenalnya  sebagai  blitz atau  lampu  flash.  Digunakan sebagai  cahaya
                              buatan  sebagai  tambahan  apabila  dirasakan  cahaya  yang  tersedia  kurang  untuk
                              merekam gambar.
                             Hot  Shoe  Mount:  Dudukan  blitz  yang  biasanya  terdapat  di  bagian  atas  kamera,
                              terutama di kamera SLR (Single Lens Reflect).
                             Lens Ring Mount: Dudukan lensa. Ada pada kamera yang memiliki lensa yang bisa dilepas-
                              tukar. Berbentuk semacam cincin yang bisa mengunci lensa yang dipasang. Tentu saja terletak
                              di bagian depan kamera

































                                                                           Modul Pembelajaran : Fotografi
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15