Page 14 - 8. E-BOOK KESETIMBANGAN KIMIAA (Recovered)
P. 14
Endang Jariati Antuni Wiyarsi
Peristiwa kedua, senyawa natrium bikarbonat atau yang dikenal dengan nama soda kue
banyak digunakan untuk mengembangkan adonan kue. Pada saat dipanaskan soda kue terurai
menghasilkan natrium karbonat, air dan karbondioksida yang menyebabkan adonan kue
mengembang. Reaksi penguraian natrium bikarbonat tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Reaksi berlangsung dua arah yang berarti hasil reaksi penguraian natrium bikarbonat dapat kembali
membentuk natrium bikarbonat.
AYO BERPIKIR!
Apa yang membedakan dari peristiwa perkaratan besi dan penguraian natrium bikarbonat
tersebut??
Secara umum, reaksi kimia terbagi menjadi dua macam yaitu irreversible dan reversible.
Berdasarkan Gambar 1.2 peristiwa perkaratan besi merupakan contoh reaksi irreversible sedangkan
Gambar 1.3 penguraian natrium bikarbonat merupakan contoh reaksi reversibel. Sebelum
mempelajari kesetimbangan lebih jauh, marilah kita mempelajari kedua jenis reaksi irreversible dan
reversible tersebut.
1. Reaksi Irreversible
Pada peristiwa reaksi satu arah, zat-zat hasil reaksi tidak dapat bereaksi kembali membentuk
reaktan. Ciri-ciri reaksi irreversible adalah sebagai berikut.
a. Reaksi ditulis dengan satu arah anak panah (→)
b. Reaksi berlangsung satu arah dari kiri ke kanan
c. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula
d. Reaksi berhenti apabila salah satu atau semua reaktan habis
Contoh:
a. Reaksi antara aluminium dengan asam klorida membentuk aluminium klorida dan gas
hidrogen. Aluminium klorida dan gas hidrogen tidak dapat bereaksi kembali membentuk
aluminium dan asam klorida
E-Book Kesetimbangan Kimia ││ Kelas XI SMA / MA 6