Page 28 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 28

Dilansir  dari  Scientific  American,  Kola  Superdeep  Borehole  merupakan  lubang
                  terdalam  yang  pernah  digali  dengan  kedalaman  12.262  meter  di  bawah  permukaan
                  Bumi.  Menurut  penelitian,  penggalian  lubang  ini  dimaksudkan  untuk  mencapai
                  kedalaman  14.500  meter,  namun  para  ilmuwan  dan  insinyur  harus  menyerah  ketika

                  mereka mencapai suhu tinggi yang tak terduga. Pada kedalaman 12.626 meter, terdapat
                  batuan berusia 2,7 miliar tahun yang memiliki suhu sekitar 180 derajat celcius. Suhu
                  yang sangat tinggi tersebut merusak mata bor dan pipa. Batuan itu pun menjadi lunak
                  sehingga  para  ilmuwan  menggambarkan  di  kedalaman  tersebut  seperti  plastik.
                  Pengeboran  akhirnya  dihentikan  pada  tahun  1992.

                  Pengeboran  Kola  Superdeep  Borehole  menghasilkan
                  sejumlah  penemuan  menarik.  Misalnya,  ilmuwan  dan
                  insinyur  menemukan  ada  banyak  air  di  bawah  tanah.

                  Selain itu, para ilmuwan juga menemukan fosil plankton
                  mikroskopis  di  sekitar  6.700  meter  di  bawah
                  permukaaan Bumi.                                              Gambar 1.11 Kola Superdeep Borehole.
                                                                                   Sumber : (Wikimedia Commons)

                         Demikianlah fakta bahwa      Bumi memang memiliki beberapa lapisan. Mengenai
                  Bumi memiliki lapisan-lapisan juga diterangkan dalam Surah Ath-Thalaq ayat 12 yang
                  artinya sebagai berikut: “Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan (menciptakan pula)
                  bumi  seperti  itu.  Perintah-Nya  berlaku  padanya  agar  kamu  mengetahui  bahwa  Allah
                  Mahakuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu”.


                         Melalui  ayat  di  atas  Allah  Subhanahu  wa  ta'ala  menyampaikan  bahwa  bumi
                  diciptakan memiliki kesamaan dengan langit, yakni memiliki lapisan. Langit diciptakan
                  memiliki lapisan juga ada dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surah Al-Mulk
                  ayat 3 :


                                                                                                    َ
                                                                                   ً  َ   ٰ ٰ َ َ ْ َ َ َ  ْ  َّ
                                                                             ﴾   ٣  ... ۗقابط  ٍ تومس عبس قلخ ي ِ ذلا ﴿
                                                                                  ا
                                                                                      ِ
                                                    “(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis...”


                         Sekarang  kita  berhenti  sejenak  pada  kata  Thibaaqan  (berlapis-lapis)  yang
                  menerangkan tentang adanya tingkatan. Ini adalah apa yang ditemukan para ilmuwan
                  abad ini bahwa Bumi itu bertingkat-tingkat. Padahal Al-Qur’an jauh-jauh hari, 14 abad
                  yang lalu, telah mengungkap dan menerangkan tentang misteri Bumi mendahului para

                  ilmuwan abad 21 yaitu bentuk Bumi yang bertingkat-tingkat. Apakah ini bukan sesuatu
                  yang sangat menakjubkan?!

                  E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis                                  14
                  Mencintai Bumi Allah
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33