Page 71 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 71
Kalangan ahli gempa mengatakan,
seandainya gempa bumi di Kairo (1992) terus
berlanjut selama 10 detik saja, setengah
bangunan-bangunan di Kairo pasti akan rata
dengan tanah dan lebih dari lima juta jiwa pasti
akan melayang. Ada penjelasan ilmiah untuk
gempa di Kairo ini. Namun meskipun demikian,
penafsiran ilmiah terhadap gempa bumi yang
melanda suatu negeri tidak serta-merta Gambar 4.9 ilustrasi retumtuha akibat gempa bumi
Sumber: oke.zone
menafikan penafsiran agama terhadapnya.
Cermatilah dan renungkan dalam-dalam firman Allah berikut ini:
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Yang Mahakuasa mengirimkan azab
kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu*247) atau Dia memecah belah kamu menjadi
golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu
keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-
ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(-nya).*248)”. (QS. Al-
An'am/6:65)
Penjelasan terjemaahan Al-Qur’an Kemenag 2019: *247) Azab yang datang dari
atas adalah hujan batu, sambaran petir, dan lain-lain. Adapun yang datang dari bawah
adalah seperti gempa bumi dan banjir. *248) Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan-Nya dalam berbagai rupa dengan cara yang berbeda-beda.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah itu berupa
peringatan, kisah, hukum, dan lain-lain. (Al-An'am/6:65).
Berdasarkan penjelasan dalil Al-Qur’an di atas, maka dapat kita pahami bahwa
segala bentuk bencana yang menimpa manusia tidak lain disebabkan oleh dosa-dosa
yang telah diperbuat, maka musibah dapat menjadi bentuk ujian bagi manusia untuk
menguji kesabarannya serta bisa juga menjadi suatu azab sebagai peringatan agar
kembali bertaubat.
Sumber : Sains dalam Qur’an
(Dr. Nadiah Thayyarah)
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis 57
Mencintai dan Bumi Allah