Page 43 - E-MODUL AJAR (KD. 3.4)
P. 43

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4



                       dulu selalu dipakai oelh bangsa Slavia. Aliran Slavia atau Slavophil ini

                       merupakan pendekar dari faham otokrasi, orthodoxy dan nasioanlisme.
                       Slavophil inilah yang nanti menimbulkan gerakan Pan-Zlavisme. Pan-
                       Slavisme ialah gerakan utnuk mempersatukan bangsa-bangsa Slavisme

                       dan menjunjung tinggi kebudayaan Slavisme.


                         3) Nihilisme
                              Nihilism adalah  faham yang mengatakan bahwa masyarakat  ini
                       telah terlanjur rusak dan tidak mungkin lagi dapat diperbaiki, karena itu

                       harus  dilenyapkan  sama  sekali  (nihil=nol=lenyap  sama  sekali).
                       Kemudian  setealh  lenyap  sama  sekali,  baru  disusun  masyarakat  baru

                       berdasarkan atas ratio.


                         4) Anarchisme
                              Anarchism  adalah  faham  yang  mengatakan  bahwa  masyarakat

                       yang  bahagia  itu  adalah  masyarakat  yang  tidak  berpemerintahan
                       (anarchi=an-archi=tidak  –  pemerintah=tidak  berpemerintahan).  Pokok

                       dari  kebahagiaan  adalah  kebebasan  .  dalam  masyarakat  yang
                       berpemerintahan orang belum bebas sama sekali, sebab pemerintah itu

                       merupakan  badan  yang  memaksa  terhadap  warga  Negara.  Karena  itu
                       pemerintah harus dilenyapkan. “ Dunia yang bahagia”. Kata Bakunin

                       adalah dunia tanpa tuhan dan tanpa hukum.


                         5) Sosialisme dan Komunisme
                              Dengan timbulnya industry, timbullah golongan buruh (proletar)
                       dan  timbul  pula  gerakan  sosialisme.  Pemerintahan  Nicholas  II  yang

                       bermuka  dua  (reaksioner  dalam  politik,  namun  progresif  dalam

                       ekonomi) menimbulkan ketegangan di dalam negeri.
                              Tujuan  ini  hendak  dicapainya  dengan  jalan  politik  (indirect
                       action)  dan  dengan  jalan  pemogokan  (direct  action).  Tetapi  sayap

                       radikal dalam partai Sosial- Demokrat menghendaki direct action saja
                       yang berupa revolusi. Pecahlah Partai Sosialis-Demokrat menjadi dua;




                                                                                                           39
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48