Page 17 - E-Modul Pembelahan Sel_Ainun Mardiah_1900008035_A
P. 17
c. Anafase
Pada tahap Anafase memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Terjadi kariokinesis (pembelahan inti)
Kromatid dan sentromernya membelah menjadi kromosom.
Kromosom kemudian ditarik benang spindle menuju masing-masing
kutub.
d. Telofase
Pada tahap Telofase memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Membran nukleus terbentuk disekeliling kromosom tiap kutub,
Terbentuk dua inti pada kutub yang berlawanan.
Sentriol telah menjadi sentromer kembali.
Terjadi penebalan sitoplasma yang diikuti dengan pembagian
sitoplasma yang disebut sitokinesis.
Pada saat sitokinesis terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid,
nukleus sudah terbentuk kembali dan kromosom kembali menjadi
kromatin.
3. Meiosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada sel kelamin
(gamet). Melalui dua kali pembelahan dan menghasilkan 4 sel anakan yang bersifat
haploid (n) dan beda dengan induknya. Bertujuan untuk menghasilkan gamet
melalui gametogenesis. Tahapan pembelahan mitosis terdiri atas meiosis I dan
meiosis II, masing-masing dengan tahap profase, metafase, anaphase dan telofase.
Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduktif karena mengurangi
jumlah kromosom pada sel anakan. Sperma dan ovum masing-masing mengandung
23 kromosom. Ciri-ciri pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:
Terjadi pada sel-sel gamet (sel kelamin)
Bertujuan untuk menghasilkan gamet melalui gametogenesis
(pembentukan gamet)
17