Page 32 - E-MODUL GERAK DAN GAYA KELAS VIII_Neat
P. 32
Jika terdapat dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah
benda yang sama, maka gaya-gaya tersebut dapat disusun atau dijumlahkan
sehingga diperoleh gaya pengganti atau resultan gaya.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjumlahkan
gaya-gaya yang bekerja pada benda yang sama adalah titik tangkap gaya ini
dapat dipindahkan sepanjang garis kerjanya.
Secara matematis, resultan gaya yang bekerja pada benda dapat
dinyatakan sebagai berikut:
a. Jika gaya-gayanya searah Keterangan :
R= F 1+F 2+F 3+...
F 1 = Gaya Pertama (N)
b. Jika gaya-gayanya berlawanan arah F 2 = Gaya Kedua (N)
R = F 1- F 2-F 3-... F 3= Gaya Ketiga (N)
R = Resultan Gaya (N)
Dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1) Jika dua gaya berada dalam satu garis pecah dan searah maka resultan
gayanya sama dengan jumlah kedua gaya tersebut. Besarnya resultan
gaya tersebut lebih besar dari masing-masing gaya dan arahnya sama
dengan arah kedua gaya tersebut.
2) Jika kedua gaya berada dalam satu garis kerja dan berlawanan arah,
maka resultan gayanya sama dengan selisih kedua gaya tersebut. Arah
resultan gaya tersebut akan Searah dengan gaya yang lebih besar.
3) Jika dua gaya berada dalam satu garis kerja dengan nilai atau harga
sama besar dan berlawanan arah, maka resultan gayanya sama dengan
nol. Akibatnya Benda dalam keadaan seimbang atau diam.
E-MODUL GERAK DAN GAYA 22
BACK NEXT