Page 20 - E-MODUL eva_Neat123.
P. 20

KEPOLARAN IKATAN KOVALEN
                         Polaritas  dalam  suatu  Ikatan  antaratom  terjadi  akibat  adanya  perbedaan

                  keelektronegatifan  antara  dua  atom  yang  berikatan  tersebut.  "keelektronegativan  dengan
                  SPU semakin naik dan semakin ke kanan maka angka keelektronegativan semakin besar

                      1.  Senyawa  Kovalen  Polar  Ikatan  kimia

                         bersifat  polar  apabila  distribusi  elektron
                         ikatan  yang  ada  tidak  persis  terletak  di        Perlu Diingat!!!

                         tengah-tengah kedua atom yang berikatan.
                                                                         Sifat    yang    membedakan
                         Atom     yang     lebih   kuat    menarik
                                                                         senyawa  kovalen  nonpolar
                         elektronikatan  akan  mempunyai  muatan
                                                                         dengan  kovalen  polar  adalah
                         negatif sebagian(parsial negatif) dan atom
                                                                         keelektronegatifan.  Semakin
                         yang lebih lemah dalam menarik elektron
                                                                         besar  keelektronegatifan  pada
                         ikatan  akan  bermuatan  parsial  positif.
                                                                         ikatan  kovalen  maka  semakin
                         Dengan demikian, Senyawa Kovalen Polar
                                                                         bsar kepolarannya.
                         merupakan senyawa yang minimal tersusun

                         dari dua atom yang berbeda seperti  asam
                         klorida (HCI)

                         Molekul HCI terdiri dari dua atom yang berbeda yaitu atom atom H dan atom Cl yang
                  masing-masing memiliki keelektronegativan yang berbeda. Keelektronegativan Cl jauh lebih

                  besar daripada keelektronegativan H sehingga elektron akan tertarik ke arah Cl.  Dengan
                  demikian muatan CI akan menjadi parsial negatif dan H akan menjadi parsial positif. Molekul

                  HCI akan menjadi dua kutub muatan yaitu Cl relatif negatif dan H relatif positif. Muatan

                  yang berbeda disebut Dipol dan ditulis & (bermuatan positif) dan (bermuatan negatif).
                         Suatu  senyawa  yang  ada  di  dalamnya  tersusun  dari  atom-atom  yang  berikatan

                         kovalen  dinamakan  dengan  senyawa  kovalen.  Senyawa  kovalen  bersifat  kovalen
                         apabila ssenyawa tersebut.

                         a.  Berbentuk tidak simetris, artinya tidak mempunyai hidang simetri.
                             Contoh: H2O dan NH

                         b.  Mempunyai momen dipol momen dipol akan muncul jika dua atom memiliki dua

                             atom keelektronegativan yang berbeda. Dengan
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25