Page 11 - e-booklet Sistem Pertahanan Tubuh
P. 11

2. JENIS-JENIS PERTAHANAN TUBUH






                           Menurut  Omegawati  dkk  (2017)  sistem  pertahanan  tubuh




                       dibagi menjadi dua berdasarkan cara mempertahankan diri dari




                       penyakit, yaitu:



                       a.  Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik (Bawaan)




                                Suatu  pertahanan  atau  kekebalan  bawaan  yang  diberikan




                          tuhan  sejak  manusia  itu  lahir.  Maksud  kekebalan  bawaan



                          bersifat  nonspesifik  adalah  sebuah  sistem  pertahanan  yang




                          selalu  siap  untuk  menghadapi  infeksi  apapun  yang  akan




                          masuk  kedalam  tubuh,  tanpa  adanya  kontak  sebelumnya



                          sehingga  dapat  dikatakan  sistem  pertahanan  tubuh  yang




                          tidak bisa membedakan antar patogen.



                          Sistem  pertahanan  tubuh  nonspesifik  terbagi  menjadi  empat,




                          yaitu:






                       1)  Pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh




                                 Pertahanan  yang  terdapat  di  permukaan  tubuh  antara  lain




                                 yaitu:




                                 a) Pertahanan Fisik,



                                        dilakukan  oleh  lapisan  tubuh  yang  berada  paling  luar




                                        seperti  kulit  dan  membran  mukosa  yang  berfungsi




                                        menghalangi jalan masuknya patogen kedalam tubuh.



                                 b)Pertahanan Mekanis,




                                       dilakukan  oleh  rambut  hidung  dan  silia  pada  trakea.




                                       Rambut  hidung  berfungsi  menyaring  udara  yang  dihirup



                                       dari  partikel  yang  berbahaya  maupun  mikroba.  Adapun




                                       silia                 berfungsi                              untuk                     mengeluarkan                                          partikel                         yang



                                       terperangkap pada lendir.













                                                                                                                                                                                                                           4
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16