Page 9 - flipbook_Wifa Siti Hadiani
P. 9

  Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974
                                   Formularium Nasional terbit 12 Nopember 1978
                                   Farmakope Indonesia III terbit 9 Oktober 1979
                                   Farmakope Indonesia IV terbit 5 Desember 1995


               C.   Farmakope

                     Farmakope  memuat persyaratan kemurniaan, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta
               beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.


               Ketentuan Umum Farmakope Indonesia IV
                     Farmakope edisi terbaru yang berlaku hingga saat ini adalah  Farmakope Indonesia edisi
               Empat.  Judul  tersebut  dapat  disingkat  menjadi  Farmakope  Indonesia  edisi  IV  atau    FI  IV.
               Jika digunakan istilah FI tanpa keterangan lain selama periode berlakunya Farmakope Indonesia
               ini,  maka yang dimaksudkan adalah FI IV dan semua suplemennya.


               Bahan dan Proses
               Sediaan resmi dibuat dari bahan-bahan yang memenuhi persyaratan dalam monografi Farmakope
               untuk masing-masing bahan yang bersangkutan, yang monografinya tersedia dalam Farmakope.

               Air yang digunakan sebagai bahan dalam sediaan resmi harus memenuhi persyaratan untuk air,
               air untuk injeksi atau salah satu bentuk steril air yang tercantum dalam monografi dalam FI ini.
               Air yang dapat diminum dan memenuhi persyaratan air minum yang diatur oleh pemerintah dapat
               digunakan dalam memproduksi sediaan resmi.

               Bahan resmi harus dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip cara pembuatan yang baik dan dari bahan
               yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, untuk menjamin agar  bahan yang dihasilkan
               memenuhi semua persyaratan yang tertera pada monografi Farmakope.

               Apabila  monografi  suatu  sediaan  memerlukan  bahan  yang  jumlahnya  dinyatakan  sebagai  zat
               yang  telah  dikeringkan,  bahan  tersebut  tidak  perlu  dikeringkan  terlebih  dahulu  sebelum
               digunakan, asalkan adanya air atau zat lain yang mudah menguap diperkenankan dalam jumlah
               yang ditetapkan.


               Bahan Tambahan
               Bahan  resmi  yang  dibedakan  dari  sediaan  resmi  tidak  boleh  mengandung  bahan  yang
               ditambahkan  kecuali  secara  khusus  diperkenankan  dalam  monografi.  Apabila  diperkenankan
               pada penandaan harus tertera nama dan jumlah bahan tam-bahan tersebut.

               Kecuali  dinyatakan  lain  dalam  monografi  atau  dalam  ketentuan  umum,  bahan-bahan  yang
               diperlukan seperti bahan dasar, penyalut, pewarna, penyedap, pengawet, pemantap dan pembawa
               dapat  ditambahkan  ke  dalam  sediaan  resmi  untuk  meningkatkan  stabilitas,  manfaat  atau




                                                              3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14