Page 5 - Ikatan_Kimia_Kelas_X
P. 5
IKATAN KIMIA
1. Apakah yang
dimaksud dengan
electron valensi?
2. Apakah perbedaan
1. Kestabilan Atom antara ikatan ion dan
ikatan kovalen?
Sebagian besar unsur di alam ingin mencapai suatu kestabilan. 3. Bagaimana natrium dan klor
dapat berikatan membentuk
Kestabilan diperoleh dengan cara bergabung dengan unsur garam NaCl?
lainlalumembentukmolekulatausenyawa yang stabil. Daya tarik-menarik
antar atom yang menyebabkan senyawa kimia dapat bersatu disebut
Ikatan Kimia.
Gas mulia memiliki konfigurasi elektron penuh, yaitu konfigurasi
oktet (memiliki 8 elektron pada kulit terluarnya), kecuali untuk helium
dengan konfigurasi duplet (dua elektron pada kulit terluarnya).
Tabel 1. Konfigurasi Elektron Gas Mulia
Lambang JumlahElektronPadaKulit Elektron Bedak mengandung magnesium
silikat
hidroksida
yang
Unsur K L M N O Valensi bermanfaat sebagai bahan
kosmetik.
2He 2 2
10Ne 2 8 8
18Ar 2 8 8 8
36Kr 2 8 18 8 8
54Xe 28 8 18 18 8 8
Unsur logam dan non logam belum stabil. Untuk mencapai kestabilannya, unsur logam
cenderung melepaskan elektron, sedangkan unsur non logam cenderung menerima elektron.
Dengan melepaskan atau menerima elektron, konfigurasi electron unsur logam dan non logam
sama dengan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Setelah melepaskan elektron, unsur
logam bermuatan positif. Adapun unsur non logam akan bermuatan negatif setelah menerima
elektron. Atom bermuatan positif dapat berikatan dengan atom bermuatan negative
membentuk senyawa. Kecenderungan unsur-unsur untuk mencapai konfigurasi elektronnya
sama seperti gas mulia terdekat dikenal sebagai aturan oktet. Untuk mencapai kestabilan
(seperti konfigurasi pada gas mulia) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Melepas Elektron
Dilakukan unsur logam untuk membentuk ion positif.
+
Contoh : 11Na 11Na + 1e-
(2, 8, 1) (2, 8)
Modul Kimia X Semester 1
4