Page 9 - buku draft 5_Neat

1. Sejarah perkembangan bulutangkis dunia

Peraturan perminan bulutangkis ini disempurnakan pada

tahun 1890. Dari tahun ke tahun perkembangan

bulutangkis berkembang dengan pesat ke benua

Amerika, Australia, Eropa, Afrika dan kemudian ke Asia.
Dengan demikian jelaslah bahwa nama cabang olahraga

ini berasal dari nama dua kota, yaitu Poona dan

Badminton, yang Poona sebagai kota asal, sedang yang

Badminton sebagai kota yang mengembangkannya ke

segenap penjuru dunia. Meskipun nama Poona sudah

hampir hilang dengan munculnya nama Badminton

tetapi peraturan-peraturan permainannya dan cara

menghitung angka yang berlaku dalam Poona masih

berlaku. Seiring dengan perkembangan yang berjalan
pesat, timbullah keingginan untuk mempertandingkan

bulutangkis dalam suatu gelanggang yang disaksikan
oleh para penonton dan penggemarnya. Pada tahun 1899

lahirlah “All England Championship” yang

diselenggarakan di London, pada awalanya hanya diikuti

negara-negara di benua Eropa. Menjelang akhir tahun

1940-an arena bulutangkis ini baru mulai diikuti oleh

bangsa Asia. Pada tanggal 5 Juli 1934 terdapat bidang

organisasi dengan berdirinya IBF (International

Badminton Federation) yang berpusat di London.

Organisasi IBF ini didirikan oleh negara Denmark, Wales,
Swedia, Perancis, Irlandia, Belanda, Skotlandia, dan

Kanada.

4