Page 18 - e- Modul_Kelompok 6_ TM B
P. 18

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Peluang kejadian
                   =    3           munculnya mata dadu lebih dari 5 atau mata dadu kurang
                                    dari 4 dapat ditulis: P(A ∪ B) = P(A) + P(B) = ……….





                                     Jadi, Peluang kejadian munculnya mata dadu lebih dari 5

                   =     3           atau mata dadu kurang dari 4 yaitu……






                 4. Rangkuman

                      Kejadian  A  dan  Kejadian  B  dikatakan  saling  lepas  jika  irisan  kedua  kejadian
                 tersebut adalah himpunan kosong    ∩    = ∅, atau dengan kata lain kejadian A tidak
                 mungkin  terjadi  bersama-sama.  Peluang  kejadian  saling  lepas  dari  A  atau  B
                 dirumuskan sebagai :   (   ∪   ) =    (  ) +    (  )


                   5. Evaluasi


                 1. Misalnya, 10 kartu dalam satu kantong yang sudah diberi nomor 1 hingga 10. Lalu,
                 kita  ambil  1  kartu  secara  acak,  kejadian  A  merupakan  peluang  terambilnya  nomor
                 prima  ganjil, dan  kejadian  B  merupakan  peluang  terambilnya  kartu  dengan  nomor
                 genap. Apakah kejadian A dan B merupakan peluang kejadian lepas. Berikan alasannya.

                 2. Dari permasalahan nomor 1, Peluang kejadian A atau B.

                 3. Dua buah dadu dilemparkan bersamaan, tentukan peluang munculnya mata dadu
                 berjumlah 4 atau 7.

                 4.  Sebuah  dadu  merah  dan  sebuah  dadu  putih  dilambungkan  secara  bersamaan
                 sebanyak satu kali. Peluang muncul mata dadu yang berjumlah 2 atau 4.

                 5.  Dalam  sebuah  kantong  terdapat  10  kartu,  masing  masing  diberi  nomor  yang

                 berurutan,  sebuah  kartu  diambil  dari  dalam  kantong  secara  acak,  misal  A  adalah
                 kejadian bahwa yang terambil kartu bernomor genap, dan B adalah kejadian bahwa

                 kartu yang terambil bernomor prima ganjil. Tentukan peluang kejadian A dan B.





                                                             16
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23