Page 163 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 163
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 40 / 172
2) Pekerjaan Panas / Hot Work
a. Pekerjaan Panas didefinisikan sebagai pekerjaan yang melibatkan
sumber penyulut atau suhu yang cukup tinggi untuk menyebabkan
penyalaan campuran gas yang mudah terbakar.
b. Pekerjaan Panas dapat dikategorikan secara luas seperti di bawah ini
• Kategori 1 - pekerjaan yang melibatkan produksi Naked Flame /
Spark berkelanjutan, suhu tinggi mis. pengelasan, pemotongan,
pembakaran, dll. Untuk jenis izin Kerja Panas ini diperlukan.
• Kategori 2 - pekerjaan yang tidak melibatkan nyala api / produksi
percikan yang terus menerus, mis. chipping, grinding, dll. Untuk
jenis izin kerja panas ini mungkin tidak diperlukan jika langkah-
langkah keamanan yang memadai telah diidentifikasi di JSA dan
dibahas selama pertemuan toolbox.
c. Lebih disukai bahwa pekerjaan panas yang membutuhkan Pengelasan,
Pemotongan dan Pembakaran tidak dilakukan saat berada di laut,
melainkan dilakukan selama kunjungan pelabuhan atau di dok kering di
mana layanan yang sesuai (misalnya ahli kimia untuk memeriksa
atmosfer ruang / tangki, dll) tersedia untuk memastikan bahwa atmosfer
aman untuk sumber penyulutan.
d. Jika Hot Work akan dilakukan saat berdampingan di Pelabuhan, selain
persyaratan ini, Otoritas Pelabuhan terkait harus memberikan izin dan
persyaratan tambahan apa pun yang mereka tetapkan harus dipenuhi.
e. Jika dianggap perlu untuk melakukan Pekerjaan Panas, prosedur
berikut harus diikuti:
• Pekerjaan Panas harus dilakukan melalui Izin untuk Sistem Kerja.
Analisis Keselamatan Kerja (JSA) (SOM_S-12) akan dikembangkan
dan formulir "Izin Kerja" (SOM_S-08) diisi.
• Otorisasi Manajemen darat untuk Pekerjaan Panas harus diperoleh
sebagaimana diuraikan dalam Sub bab 2).l dan Izin Kerja diberi
keterangan yang sesuai sebelum diterbitkan.
• Izin Kerja harus menetapkan persyaratan untuk Pengawas
Kebakaran terus menerus (Termasuk kompartemen yang
berdekatan jika diperlukan). Pengawas kebakaran harus kompeten,
dan harus tetap pada posisinya sampai tidak ada bahaya lebih
lanjut, yaitu sampai semua panas laten benar-benar hilang.
Pekerjaan Panas harus dihentikan sebelum Izin berakhir agar
pengawas kebakaran dapat melanjutkan di bawah Izin yang berlaku.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578