Page 299 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 299
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 165 / 172
a. Tugas dan tanggung jawab kru diidentifikasi dan dipahami.
b. Derek Anchor handling dan perlengkapan tambahan ini sesuai dengan
tujuannya.
c. Setiap personil kurang pengalaman harus dibimbing oleh awak
berpengalaman.
d. Sepanjang operasi Anchor handling, dua anggota crew harus berada di
Anjungan (satu menjadi Master atau Duty Officer).
7) Master harus menggunakan Pre-Anchor Handling Checklist (Form-
SOM_D-04) sebelum memulai setiap jangkar handling operasi.
8) Selama operasi anchor handling, adalah penting bahwa watertight integrity
daerah dek belakang harus dijaga. Kapal minimum freeboard dan
persyaratan trim maksimum harus dipatuhi untuk menjaga keselamatan di
dek. Lifesaving appliances harus dapat diakses dengan segera di buritan.
9) Master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua catatan
pemeriksaan, pelayanan dan pemeliharaan peralatan anchor handling ini
tersedia untuk pemeriksaan.
10) Sistem peluncuran Keadaan Darurat harus diuji secara teratur dan catatan
dipelihara. Jika peralatan anchor handling tidak disediakan dengan
mekanisme rilis cepat, kapal harus mempunyai cutting gear siap tersedia.
Di mana peluncuran Keadaan Darurat dilengkapi, harus ada
pemberitahuan memposting prosedur vessel specific di anjungan termasuk
operasi pemberhentian winch, kawat peluncuran dan sistem shutdown
yang terkait.
11) Di bawah ini harus dipertimbangkan ketika Anchor Handling:
a. Kedalaman air dan kondisi bawah di lokasi penambat untuk
menentukan kekuatan kapal dan daya winch.
b. Perkiraan laut maksimum / tinggi gelombang, kekuatan angin dan arus
untuk menentukan ukuran kapal, mesin dan thruster power.
c. Jenis dan berat jangkar yang akan digunakan untuk menentukan
ukuran gerbang buritan, ukuran roller dan ruang dek.
d. Ukuran, jenis dan panjang mooring line yang akan digunakan untuk
menentukan kekuatan kapal, winchpower dan sistem stopper.
e. Metode penyebaran baik oleh chaser permanen atau buoyed system
untuk menentukan daya winch, drum kapasitas, ukuran dan jenis
stopper.
f. Kebutuhan untuk menjalankan piggy jangkar kembali untuk
menentukan ruang dek dan kapasitas penyimpanan pennant.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578