Page 300 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 300

PEDOMAN
               FUNGSI  :  SHIPS MANAGEMENT                       NOMOR               :  A-002/C0000/2022-S0
               JUDUL       :  SHIPBOARD OPERATION                REVISI KE           :   01
                              MANUAL (SOM)                       BERLAKU TMT         :   01/08/2022
                                                                 HALAMAN             :   166 / 172


                                 g.  Kebutuhan  untuk  menangani  rantai  tambahan  untuk  menentukan
                                     kapasitas penyimpanan dan ukuran gipsi.

                                 h.  Jenis Barge winch dan kecepatan mengulur.
                                 i.  Kebutuhan  untuk  menjalankan  penambat  khusus,  support  kombinasi
                                     sebelum diletakkan untuk menentukan ruang dek, drum kerja, kapasitas
                                     penyimpanan gulungan dan jumlah stopper kombinasi.

                            12)  Metode  penanganan  jangkar  dilakukan  jarak  sedekat  mungkin  dengan
                                 berikut ini:
                                 a.  Work  punt,  jika  diperlukan,  akan  melepaskan  light  buoy  dari  buoy
                                     jangkar.

                                 b.  AHV  (Anchor  Handling  Vessel)  akan  mendekati  pelampung  jangkar
                                     pennant, dengan wilayah kerja nya menuju pelampung.
                                 c.  Awak  dek  harus  memperoleh  kembali  kawat  pennant,  dengan
                                     mengaitkan atau dengan jepitan soft eye yang melekat pada pennant
                                     dan  menghubungkan  tali  sintetis  (HMPE)  ke  tali  tugger  winch,  yang
                                     akan telah dibawa ke atas stopper rantai, dan melalui fairlead jangkar.
                                 d.  Para kru harus membersihkan wilayah kerja tali.

                                 e.  Operator  winch  wajib  mengambil  lightweight  pada  pennant  line
                                     tersebut.

                                 f.  Chain leader yang aman dalam mechanical stop.
                                 g.  Lepaskan line sintetis dari chain leader tersebut.

                                 h.  Hubungkan kawat winch utama chain leader.

                                 i.  Operator Winch untuk mengambil lightweight pada kawat winch utama
                                     dan peluncuran stopper mekanik.

                                 j.  Ketika  kapal  telah  mengambil  semua  lifting  wire  yang  kendur,  AHV
                                     Master  harus  memberitahu  Master  Barge  bahwa  AHV  siap  untuk
                                     mengangkut jangkar.

                                 k.  Atas  persetujuan  dari  Barge  Master  untuk  menaikkan  jangkar,  dan
                                     konfirmasi bahwa wire jangkar dari barge yang kendur diberikan, AHV
                                     akan  menahan  beban  dan  angkat  jangkar  dari  bawah,  kemudian
                                     menginformasikan Master Barge satu kali jangkar adalah sudah bebas
                                     bagian bawah.









                 SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM                                                                                                        Do not reproduce or distribute without authorization
                 Prepared by: DPA_@rul
                 Copyright © 2022. All rights reserved
                 IMO No 6223578
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305