Page 32 - E-CHEMMAGZ
P. 32

Kilas Balik




                                       Teori tumbukan adalah teori yang menjelaskan pengaruh faktor
                                     terhadap laju reaksi. Berdasarkan teori tumbukan, laju reaksi akan

                                     bergantung pada tiga hal utama berikut:
                                     1) Frekuensi tumbukan
                                     2) Energi partikel reaktan
                                     3) Arah tumbukan
                                           Laju  reaksi  adalah  kecepatan  proses  terjadinya  suatu  reaksi,
                                     sehingga  reaktan  habis  dan  berubah  menjadi  produk  reaksi.
                                     Perbandingan  laju  reaksi  suatu  reaksi  sama  dengan  perbandingan

                                     koefisien reaksi. Laju reaksi merupakan perubahan jumlah molar zat
                                     per satuan waktu. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
                                     1) Suhu
                                     2) Konsentrasi
                                     3) Luas Permukaan
                                     4) Katalis.


                                        Persamaan laju reaksi menunjukkan matematis hubungan dari
                                     rekasi dan konsentrasi rekatan dan konstanta.
                                                                   pA+qB → rC+sD

                                                             r=k 〖[A]〗^x 〖[B]〗^y
                                      Keterangan:
                                     R= laju reaksi (M.detik-1)
                                     [A] = Konsentrasi zat A
                                     [B]= Konsentrasi zat B
                                     K = tetapan laju reaksi
                                     X= orde reaksi zat A
                                     Y = orde reaksi zat B

                                     x+y = orde raksi total

                                      Orde reaksi, terdiri atas:
                                      Orde nol
                                     Orde nol menyatakan konsentrasi larutan tidak mempengaruhi laju

                                     reaksi. Maka orde nol dapat dinyatakan dengan v = k, dengan k =
                                     konstanta (tetap).
                                      Orde satu
                                     Orde  satu  menyatakan  laju  reaksi  berbanding  lurus  dengan
                                     konsentrasi  pereaksi.  Sehingga  persamaan  orde  satu  dapat
                                     ditunjukkan dengan v = k [A]
                                      Orde dua

                                     Laju reaksi berdasarkan orde dua adalah kuadrat atau panglat dua
                                     dari konsentrasi pereaksi. Dapat dinyatakan sebagai berikut:
                                     v=〖k[A]〗^2 atau v=k[A][B].
                                                                                                             31
   27   28   29   30   31   32   33   34