Page 81 - E-MODUL ARDUINO FOR KIDS
P. 81
A. Kebutuhan Komponen dan Perakitan
Bermain dengan tombol menggunakan Arduino merupakan sebuah
pengenalan ideal untuk pemula dalam dunia elektronika dan pemrograman
perangkat keras. Dalam materi ini, kita akan membahas langkah-langkah
dasar untuk membuat proyek sederhana yang melibatkan tombol sebagai
input dan Arduino sebagai otaknya. Dengan memahami konsep dasar ini,
kita akan dapat menciptakan proyek-proyek yang lebih kompleks di masa
depan. Mari mulai dengan merangkai perangkat keras, menulis kode
sederhana, dan memahami cara membaca input dari tombol menggunakan
Arduino.
Tombol atau button berperan sebagai masukan sederhana untuk
Arduino. Fungsinya adalah menghubungkan sinyal yang bersifat HIGH atau
LOW ke pin Arduino, sehingga Arduino dapat mengenali input ketika tombol
ditekan. Contoh sederhana dalam program menunjukkan cara
menggunakan tombol untuk mengontrol output dari lampu LED pada pin 13.
Integrated input menyediakan dua tombol yang dapat digunakan dengan
menghubungkan pin tombol ke pin digital Arduino, pin com ke pin VCC
Arduino, dan pin GND TSOP ke pin GND Arduino.
Dalam upaya membuat tombol yang terhubung dengan Arduino,
pemahaman akan kebutuhan komponen dan langkah-langkah perakitan
menjadi kunci utama untuk kesuksesan proyek. Proses ini melibatkan
pilihan komponen yang tepat dan penyusunan yang akurat, sehingga
tombol dapat berfungsi sebagai input fisik yang dapat diakses oleh papan
Arduino. Melalui pemilihan dan perakitan yang cermat, kita dapat
menciptakan kontrol tombol yang responsif dan dapat diintegrasikan
dengan proyek Arduino yang lebih besar. Mari kita jelajahi kebutuhan
komponen yang diperlukan dan perakitan yang diperlukan untuk
menciptakan tombol yang efektif dengan Arduino.
Pada tutorial ini, kita akan membahas cara membuat sebuah tombol
(button) untuk mengontrol LED secara sederhana menggunakan Arduino.
Tombol tersebut akan berfungsi sebagai saklar on/off untuk mengendalikan
76