Page 47 - Ebook Kiat-kiat Mempelajari Al Qur'an Dengan Mudah
P. 47
Tahap Kesatu
Sebelum menyentuh Al Qur’an si pembaca harus bersuci atau berwudhu
dan berdo’a (QS. 56:77-79; 2:186; 20:114). Al Qur’an itu tidak dapat
disentuh kecuali orang yang disucikan (Hadits riwayat Nasa’i).
Tahap Kedua
Setelah berwudhu dan sebelum membaca Al Qur’an, harus memohon
perlindungan Allah dari segala godaan iblis dan syaitan yang
terkutuk disertai niat yang tulus untuk mendapatkan lindungan dari Allah
(QS. 16:98). Barangsiapa membaca Al Qur’an maka hendaknya ia memohon
kepada Allah dengannya (Hadits riwayat Tirmidzi).
Tahap Ketiga
Setelah memohon perlindungan dari Allah terhadap godaan iblis dan syaitan
yang terkutuk, si pembaca harus membaca basmalah (hal itu adalah
perintah Allah sebagai wahyu pertama yang Allah berikan kepada Nabi
Muhammad saw (QS. 96:1), yaitu bacalah dengan menyebut nama Allah).
Bismillahirrahmaa-nirrahiim adalah pembukaan setiap kitab (Hadits riwayat
Khotib). Setiap pekerjaan yang tidak dimulai Bismillahirrahmanirrahiim maka
terputuslah berkahnya (Hadits riwayat Abu Daud).
Tahap Keempat
Membaca Al Qur’an harus dengan bahasa yang dapat dimengerti
oleh masing-masing pembaca agar dapat dipahami dengan mudah.
Hal itu adalah perintah Allah, karena Allah tidak akan menyusahkan manusia
dan Al Qur’an adalah pedoman dan petunjuk hidup seluruh manusia.
Bagaimana mungkin kita dapat mengerti isi kandungan Al Qur’an bila
membaca Al Qur’an tidak dengan bahasanya masing-masing (QS. 20:2;
44:58; 14:4; 19:97; 68:52; 3:138; 10:100; 45:20; 38:87). Sesungguhnya
Allah rela akan kemudahan bagi umat ini (umat Muhammad) dan benci
terhadap kesulitan bagi umat ini (Hadits riwayat Thabraniy).
Tahap Kelima
Membaca Al Qur’an harus perlahan-lahan, tidak tergesa-gesa dan
tidak boleh menggerakkan lidah karena hendak cepat-cepat
membacanya agar tidak salah membacanya. Bila salah membacanya akan
salah pula pengertiannya. Ketika membaca Al Qur’an jangan cepat-cepat
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 35