Page 23 - eBOOK Kiat Melestarikan Kerukunan Antar Umat Beragama
P. 23

“Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam
                      kemunafikan, kedengkian dan fitnah.” (1 Petrus 2:1)

                      “Jika kamu menaruh perasaan iri hati       dan kamu mementingkan dirimu sendiri,
                      janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran !
                      Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia, dari nafsu manusia,
                      dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati       dari dan mementingkan diri sendiri
                      di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yakobus 3:14-16)

                    Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

                      “Mereka  tidak  tahu  bahwa  dalam  pertikaian  mereka  akan  hancur  dan
                      musnah,    tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan
                      tenang.” (Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 6 )

                      “Di  Dunia  ini  kebencian  belum  pernah  berakhir  jika  dibalas  dengan  kebencian,
                      tetapi  kebencian  akan  berakhir  kalau  di  balas  dengan  cinta  kasih Ini
                                                                                                        .
                      adalah hukum yang kekal abadi.”(Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 5)

                      “Kami akan hidup dengan meliputi seluruh dunia dengan cinta kasih          yang besar
                      jangkauannya,  tersebar  luas,  tak  terukur,  tanpa  perusuhan,  tanpa  rasa
                      dendam   . Inilah cara engkau harus melatih diri.” (Majjhima Nikaya I : 126)

                      “Seperti  air  yang  menyejukkan  bagi  yang  baik  maupun  yang  buruk  dan
                      melarutkan  semua  kotoran  dan  debu,  demikian  pula  engkau  seharusnya
                      mengembangkan  pikiran  tentang  cinta  kasih,  terhadap  lawan  dan

                      kawan  tanpa  perbedaan dan  setelah  mencapai  kesempurnaan  dalam  cinta
                      kasih, engkau akan mencapai pencerahan.” (Jataka Nidanakatha 168-169)

                    Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)


                      “Maju teruslah engkau, jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; Milikilah
                      pikiran-pikiran  luhur  dan  pusatkan  pikiranmu  pada  kerja;  ucapkanlah  kata-kata
                      manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan Aku anugerahi
                      engkau pikiran-pikiran mulia.” (Weda-atharwa III.30.5)

                      ‘Wahai  umat  manusia,  Aku  memberimu  sifat-sifat  ketulus  ikhlasan,
                      mentalitas  (kejiwaan)  yang  sama  dan  perasaan  berkawan  tanpa

                      kebencian (permusuhan). Seperti halnya induk sapi mencintai anaknya yang
                      baru lahir, begitulah anda seharusnya mencintai teman-temanmu."(Atharvaveda
                      III. 30.1)

                      “Kedengkian itu dapat membakar diri;  seperti  kebakaran  hutan  belantara;
                      singkirkanlah kedengkian itu dengan pikiran mulia yang bersumber dari kekuatan-
                      Ku; dan padamkanlah api kedengkian itu dengan air dari kemauan dan perbuatan
                      baik.” (Weda-atharwa VII.45.2)


                                                                         MARI BELAJAR BERBUAT BAIK  15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28