Page 4 - eBOOK Kiat Melestarikan Kerukunan Antar Umat Beragama

hanya melekat dan bersemayam di qolbu hati manusia yang mengerjakan ritual
syariat rukun Islam, tetapi dapat bersemayam dan melekat ke dalam qolbu hati
semua manusia yang beriman (QS. 3:19; 17:53; 19:96; 68:52; 45:20; 38:87; 81:27;
21:107).

4. Ayat - ayat Allah yang kasih dan bernuansa tidak berselisih, tidak bertikai, tidak
bermusuhan, tidak benci dan tidak dengki dapat berada pada kitab suci agama
mana pun. Jadi ayat-ayat Allah tersebut tidak hanya terdapat pada kitab suci Al
Qur'an melainkan juga pada kitab suci agama yang lainnya, karena Al Qur’an adalah
kumpulan dari semua ayat-ayat Allah dan Al Qur’an membenarkan kitab-kitab suci
sebelumnya (QS. 10:37; 35:31; 6:92; 12:111; 5:48).

5. Ritual syariat Rukun Islam adalah ritual syariat mengesakan Allah yang telah
disempurnakan Allah. Bukan berarti ritual syariat mengesakan Tuhan bagi agama
yang lain adalah salah dan tidak diridhoi Allah. Tujuan akhir dari pelaksanaan rukun
Islam adalah agar manusia yang melaksanakannya dapat menjadi manusia yang
rukun dan dapat memelihara kerukunan hidup antarumat beragama (QS. 5:3; 3:19;
17:53; 22:67; 24:41; 2:62,132,136,148; 17:84).

6. Semua agama tidak sama. Setiap agama mempunyai kiblat dan tata cara
peribadatannya masing-masing yang pasti berbeda dengan tata cara
peribadatannya agama lain. (QS. 2:148; 22:67; 24:41; 17:84) Tetapi apakah dari
.
semua perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap agama itu tidak ada hal-hal
yang sama ?. Melalui tulisan ini para pembaca akan mengetahui tentang
persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dari beberapa kitab suci.

7. Intisari, filosofi dan tujuan akhir dari semua agama atau semua kitab suci adalah
berkeinginan kuat untuk mensejahterakan dan melestarikan kerukunan hidup
antarumat manusia sepanjang zaman, baik di dunia maupun di akhirat (QS. 19:15,
33; 2:201; 20:2). Setiap pemeluk agama apapun ditugaskan untuk memelihara sifat
kasih sayang dan menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 98:7; 21:107; 11:115;
4:36; 2:83; 17:23-24; 19:96).

Bila umat Islam Indonesia dapat memahami, menghayati dan menguasai ketujuh hal
tersebut di atas umat Islam Indonesia akan menjadi “pelopor dan “juru damai” bagi
seluruh umat manusia di dunia khususnya dapat melestarikan kerukunan hidup
antarumat beragama di bumi persada Indonesia.

Mudah-mudahan melalui tulisan ini, umat Islam Indonesia akan lebih meyakini bahwa
Rukun Islam adalah ritual yang mempunyai hikmah rahmatan lil ‘alamiin dan syariat
mengesakan Allah yang telah disempurnakan Allah. Tetapi Rukun Islam jangan
dijadikan sebagai alat untuk menyalahkan syariat agama lain .

MARI BELAJAR BERBUAT BAIK iii