Page 110 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 110
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
“Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku
masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua
yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-
nabi dan kitab Mazmur.”(Lukas 24:44-45)
“Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan
hukum Taurat atau kitab para nabi, Aku datang bukan untuk
meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”(Matius 5:17)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian
bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”(Matius
24:14)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tetapi berbuat
sesuai dengan ajaran menyingkirkan nafsu indria , kebencian dan
ketidaktahuan, memiliki pengetahuan benar dan bathin yang bebas dari nafsu,
tidak melekat pada apapun baik di sini maupun disana, maka ia akan
memperoleh manfaat kehidupan suci.” (Dhammapada, Yamaka Vagga I : 20)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Hukum atau Dharma yang telah ditetapkan (sebelumnya) untuk
sesuatu golongan, semuanya itu terdapat di dalam ajaran Weda;
karena sesungguhnya Weda adalah serba mengetahui.” (Weda-smerti II.7)
14. Orang Kafir Adalah Ahli Kitab, Yaitu Pandai Berbicara Tentang Ayat-
ayat Allah Tetapi Tidak Berbuat Baik Sesuai dengan Ayat-ayat Allah.
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur'an
“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di
dalamnya . Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk.” (QS. Al-Bayyinah (98) ayat 6-7)
“Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu padahal
,
mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan
mereka tidak menyadarinya. “Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui
(kebenarannya). Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang
haq dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu
mengetahui ?.” (QS. Ali-Imran (03) ayat 69-71).
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 102